Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja kredit di Sulsel meyakinkan

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l. Kinerja kredit kuartal I meyakinkan. Berikut petikannya:Kredit kuartal I: Bank Indonesia meyakini pertumbuhan kredit perbankan

MAKASSAR: Berikut ini adalah ringkasan berita utama di kawasan timur Indonesia yang dimuat sejumlah surat kabar daerah, a.l. Kinerja kredit kuartal I meyakinkan. Berikut petikannya:Kredit kuartal I: Bank Indonesia meyakini pertumbuhan kredit perbankan di Sulawesi Selatan tahun ini dapat melampaui 25% setelah melihat perkembangan hingga Maret, di mana posisi pinjaman telah tumbuh hampir 26% disbanding periode sama 2010.Pada akhir kuartal I 2011, kredit yang disalurkan di daerah itu tercatat sebesar Rp46,01 triliun atau meningkat 25,7% dari Maret 2010 sekitar Rp37,31 triliun. Kredit konsumsi melesat tertinggi dengan 30,3% y-oy, disusul kredit modal kerja 24,3% dan investasi 18,6%. (Bisnis Indonesia Regional Timur)Pabrik bibit padi: PT Bosowa Foundation, anak usaha Grup Bosowa, membangun pabrik pembibitan padi modern yang disebut-sebut pertama di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas beras di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan investasi Rp20 miliar.Chief Bosowa Foundation Baharuddin Rachim mengatakan pabrik yang didirikan dengan bendera PT Galung Loanna Bosowa itu diharapkan mampu menghasilkan bibit unggul yang sesuai dengan kondisi persawahan di Sulsel dan sekitarnya. Bibit tersebut direncanakan mengisi kebutuhan yang selama ini dipasok dari Jawa. (Bisnis Indonesia Regional Timur)Proyek Untia: Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengklaim rencana kunjungan ke Singapura dan Malaysia pada Juni akan dimanfaatkan untuk menawarkan proyek Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia kepada investor.Gubernur mengatakan pemaparan investasi telah masuk dalam agenda kunjungan. Menurutnya, pembangunan Untia hanya dapat diselesaikan dengan melibatkan swasta sebab kebutuhan modal tidak bisa sepenuhnya ditutupi oleh belanja modal pemerintah. (Bisnis Indonesia Regional Timur)Fermentasi Kakao: Meskipun kakao fermentasi memiliki nilai jual lebih tingga, belum semua petani mampu melakukannya karena rendahnya produktivitas. Untuk bisa melakukan fermentasi setidaknya dibutuhkan 40 kilogram kakao dalam setiap peti fermentasi, kata Ketua Asosiasi Kakao Indonesia (Apkai) Sulawesi Selatan Sulaiman Husain H.A. Loeloe di Makassar kemarin.Selama ini produksi kakao petani rata-rata hanya 5-20 kilogram setiap panen. Menurut Sulaiman, rendahnya produksi itu disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi pada bulan sebelumnya. (Koran Tempo Makassar)Budi Daya Perikanan: Sulawesi Selatan kini lebih fokus pada pengembangan budi daya perikanan. Sebab, budi daya perikanan lebih berpeluang meningkatkan produksi jika dibandingkan dengan penangkapan ikan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Peikanan Sulawesi Selatan Iskandar setelah diskusi soal perikanan di Hotel Horison, Makassar, kemarin.Menurut Iskandar, saat ini, di Sulawesi Selatan terdapat tiga komoditas unggulan, yakni udang, rumput laut, dan ikan bandeng. Untuk komoditas udang, pemerintah menargetkan 33.200 ton udang hingga 2013. Adapun produksi tahun lalu mencapai 22.000 ton. (Koran Tempo Makassar)Panen Udang: Panen udang organik yang dilaksanakan di Kabupaten Takalar, Jumat lalu, diharapkan menjadi contoh bagi petambak lainnya. Persoalannya, mengubah perikanan petani tambak sangat sulit. Mereka belum percaya bahwa pakan organic lebih baik ketimbang pakan nonorganik, kata Kepala Seksi Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan kemarin.Menurut Basri, panen udang di Takalar, Jumat lalu, menghasilkan sekitar 300 kilogram udang organic jenis vannamei dari tambak seluas 1 hektare. Tambak lainnya segera panen. Panen udang organik itu bukanlah yang pertama, tapi sudah berkali-kali. (Koran Tempo Makassar)Taksiran Emas: Kantor Wilayah VII Makassar Perum Pegadaian menaikkan taksiran harga emas sebesar Rp 10.000 per gram. Penyesuian harga itu menyusul meningkatnya harga emas dunia.Menurut Kepala Kantor W ilayah VII Makassar Perum Pegadaian, Erwin Mardianto, memprediksi nilai taksir tersebut akan terus merangkak naik sampai beberapa bulan kedepan. (Tribun Timur) (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper