Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja usaha Telkom diharapkan tumbuh 10%

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperkirakan kinerja usaha perseroan dapat tumbuh 10% pada tahun depan jika pertumbuhan anorganik dapat terealisasi pada tahun ini, termasuk akuisisi perusahaan selular di Kamboja. Direktur Utama Telkom

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memperkirakan kinerja usaha perseroan dapat tumbuh 10% pada tahun depan jika pertumbuhan anorganik dapat terealisasi pada tahun ini, termasuk akuisisi perusahaan selular di Kamboja. Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengemukakan pihaknya masih belum dapat memastikan kapan rencana itu dapat terealisasi karena aksi korporasi itu masih dalam kajian kedua belah pihak. Kerja sama dengan Kamboja belum ada perkembangan baru. Belum selesai kajiannya. Ini kan menyangkut pihak lain, jadi kami tidak dapat memberitahukan detilnya. Memang lama prosesnya. Bisa selesai tahun ini bisa juga tidak, kemungkinannya 50:50. Kalau akuisisi ini jadi mungkin tahun depan kinerja bisa naik 10%, tapi kalau jadi, ujarnya akhir pekan lalu. Rinaldi juga mengatakan pihaknya tetap ingin menjadi mayoritas dalam akuisisi itu. Adapun untuk pendanaan ekspansi tahun ini, perseroan tetap mengatakan akan menggunakan dana kas internal perseroan, meskipun perseroan juga memiliki rencana untuk membeli saham perseroan di publik kembali (buyback) dan akan mengeluarkan dana sekitar Rp3 triliun. Pendanaan kami masih kuat dari kas internal. Untuk buyback kan sekitar Rp3 triliun itu sudah diperhitungkan. Kami belum ada rencana untuk penambahan dana lagi. Kas masih kuat, masih ada sekitar Rp8 triliun, ungkapnya. Pada perdagangan saham akhir pekan lalu, harga saham TLKM berada pada level Rp7.700 atau tidak bergerak dari penutupan hari sebelumnya dan menjadikannya berkapitalisasi pasar Rp155,23 triliun. (fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper