JAKARTA: PT Kimia Farma Tbk diperkirakan mendapat jatah pembayaran dividen sebesar 20% atau turun 10% dari perolehan tahun lalu sebesar 30%. Deputi Bidang Industri Strategis dan Manufaktur BUMN Irnanda Laksanawan mengatakan keputusan sementara salah satu BUMN farmasi itu memang dikenakan kewajiban dividen sebesar 20%, tetapi hasil akhir tetap diputuskan pada rapat umum pemegang saham (RUPS). Dividen pay out ratio mungkin 20%, tetapi keputusan final tunggu RUPS-nya, ujarnya melalui pesan singkat, hari ini. Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifin mengharapkan kewajiban setoran dividen perseroan pada tahun ini dapat berkurang menjadi 20% karena digunakan untuk keperluan investasi perseroan. Dividen kami harap bisa 20% tahun ini, kalau tahun lalu dividen kami 30%. Tapi keputusan akhir saat RUPS pada 19 Juni 2011 untuk pengesahannya, ungkapnya. BUMN farmasi itu, berdasarkan catatan Bisnis, sedang menjajaki kerja sama untuk membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan farmasi asal Cina. Perusahaan patungan itu direncanakan memproduksi obat suntik.(luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru