Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indar Atmanto : Ingat yang bagus-bagus saja...

Berbicang dengan Indar Atmanto soal teknologi informasi dan komunikasi seolah tidak ada habis nya. Presiden Direktur PT Indosat Mega Media (IM2) ini memang memahami benar industri yang digelutinya. Terus belajar dan bekerja keras, itulah prinsipnya dalam

Berbicang dengan Indar Atmanto soal teknologi informasi dan komunikasi seolah tidak ada habis nya. Presiden Direktur PT Indosat Mega Media (IM2) ini memang memahami benar industri yang digelutinya. Terus belajar dan bekerja keras, itulah prinsipnya dalam bekerja.

Kepada Bisnis, dia berbagi kisah tentang perjalanan kariernya yang diawali sebagai staf hingga soal musik dan obsesinya dalam mengembangkan Internet di Indonesia. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana Anda mengawali karier?

Saya mengawali karier di Indosat sebagai karyawan biasa. Di awal karier saya sering mendapat penugasanpenugasan khusus seperti menyusun merit system dalam bidang ke-SDMan. Dalam waktu relatif cepat saya menapak jenjang manajerial dan menjadi salah satu asisten manajer termuda pada waktu itu. Tidak lama kemudian, memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dengan program beasiswa di AS yang membuka jalan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang manajemen bisnis. Saya mengambil major finance sekaligus telecommunication management di University of Miami, Florida.

Setelah lulus S2, saya kembali mendapat kepercayaan untuk berkontribusi di berbagai bidang seperti pengem bangan usaha, di bidang marketing. Mendapat jabatan manajerial dalam berbagai bidang merupakan proses pengayaan kemampuan dan pemahaman lingkup kegiatan perusahaan yang menjadi proses pematangan kemampuan yang sangat berharga bagi saya untuk memberikan dedikasi di industri telekomunikasi.

Bagaimana Anda memandang industri teknologi informasi dan komunikasi?

Sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan industri yang cepat berubah. Sebagai contoh, tidak ada satu orang pun di dunia yang mampu memprediksi lahirnya iPhone, meskipun seluruh dunia tahu bahwa handpone sudah ada di mana-mana. Kelahiran iPhone seperti mengagetkan banyak orang di seluruh dunia, bahwa ada kategori baru di pasar handphone. Demikian pula kelahiran Android yang dibidani Google. Tidak ada yang mampu memprediksi kelahirannya.

Di tengah perubahan yang cepat dan tren penurunan harga layanan, IM2 harus mempertahankan posisinya. Menjaga profitabilitas merupakan tantangan yang tidak habis-habisnya dalam industri yang terus berubah.

Salah satu kuncinya adalah menciptakan cost leadership dan service excellence. Pola pikir dalam cost leadership dikaitkan dengan daya kompetisi dari sisi harga dibanding pesaing lainnya. IM2 menerapkan pola reverse engineering dalam membangun produk yang kompetitif.

Pernahkah Anda mengambil keputusan yang sangat sulit dan dilematis?

Setiap keputusan manajemen pada dasarnya merupakan proses yang harus diakhiri dengan pilihan terbaik. Salah satu contoh keputusan yang dilematis adalah saat perusahaan harus memilih membuka [unlock] modem broadband yang disediakan oleh perusahaan. Situasi dilematisnya, adalah bahwa setiap saat pengguna layanan dapat dengan mudahnya pindah ke layanan dari operator lain, padahal perusahaan telah cukup banyak menginvestasikan sumber daya dana untuk penyedia an modem itu. Dengan semua proses tadi, sekarang harga modem telah turun lebih dari 80% sejak pertama kali diperkenalkan pada 2007.

Pernahkah Anda mengambil keputusan keliru yang kemudian disesali?

Dunia Internet seperti pisau bermata dua. Internet dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan suatu bangsa, dan juga dapat berdampak negatif karena ada konten negatif.

Untuk mengantisipasinya IM2 sejak 2008 sudah mengembangkan kemampuan content filtering secara mandiri. Pada 2008, dipilihlah model filtering content yang default-nya terbuka, sedangkan pengguna yang menginginkan content-nya difilter dapat melakukannya secara mandiri melalui fasilitas website yang disediakan.

Namun, dalam perkembangannya ternyata model ini kami rasakan kurang tepat sehingga pada 2009 kami memutuskan untuk memberhentikan model adopsi default terbuka dan memberlakukan model yang berbeda sama sekali, yaitu default-nya terfilter dari content yang mengandung unsur negatif. Tidak beberapa lama kemudian, pemerintah meminta secara resmi kepada provider untuk melakukan filter konten negatif.

Bagi IM2 penerapan ketetapan pemerintah ini tentu bukan hal sulit karena IM2 sudah mengadopsi pola default terfilter bagi konten negatif bahkan kami menjadi salah satu provider yang lolos pada uji coba yang dilakukan pemerintah secara langsung tanpa perlu mengulang.

Adakah keputusan Anda yang dianggap paling strategis sehingga membawa kemajuan perusahaan?

Berada di industri yang bergerak cepat ini memberikan saya semangat dan tantangan tersendiri. Tantangan utama pengembangan industri broadband di Indonesia adalah dalam penyediaan last-mile ke pelanggan. Tantangan ini, ditambah dengan faktor geografi Indonesia yang luas dan terdiri dari beribu-ribu pulau dengan tingkat penyebaran penduduk yang tidak merata. Oleh sebab itu, masuknya teknologi 3G di Indonesia merupakan saat yang penting bagi perkembangan Internet di Indonesia.

Keputusan untuk mengadopsi teknologi 3G sebagai teknologi dasar untuk Internet merupakan momentum penting yang membawa IM2 sebagai Internet service provider dan pelo por layanan mobile broadband di Tanah Air.

Apa aksi korporasi yang akan direalisasikan dalam 1-2 tahun mendatang?

Indonesia merupakan ladang subur bagi perkembangan indus tri teknologi informasi dan komunikasi serta berpotensi menjadi pusat perkembangan in dustri digital dunia. Saya melihat broadband merupakan salah satu penggerak GDP Indonesia di masa mendatang di mana sektor UKM akan menjadi pendorong kegiatan ekonomi di Indonesia di dekade berikutnya. Untuk itu IM2 menyiapkan diri untuk melayani segmen UKM dalam waktu dekat.

Selain itu juga, dengan semakin meningkatnya penggunaan Internet di Tanah Air, maka IM2 akan memperkuat digital platformnya agar dapat menjadi enabler bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, sehingga para content creator di Indonesia akan dapat menikmati hasil karyanya secara ekonomis.

Bagaimana Anda memersepsikan pelanggan maupun pesaing?

Investasi terpenting dari perusahaan jasa adalah pelayanan terbaik. Pemahaman dari dua belah sisi yaitu dari sisi sebagai pemberi jasa dengan berprinsip selalu berusaha memberikan best service dan if I were you dengan melihat dari sisi customer adalah cara yang bijak. Syukurlah, selama ini IM2 senantiasa mendapatkan pengakuan dari lembaga-lembaga yang terpandang di bidang pelayanan pelanggan, dengan berbagai penghargaan seperti Call Center Award.

Sebagai ISP [internet service provider], IM2 sejak lahirnya sudah berada dalam situasi persaingan yang tinggi. Ada lebih dari 100 perusahaan yang memiliki lisensi ISP di Tanah Air. Saya memandang persaingan sebagai perlombaan seperti balap mobil. Kita harus fokus pada tujuan yaitu memuaskan pelanggan.

Jika ada karyawan yang menentang kebijakan perusahaan, bagaimana Anda memperlakukannya?

Hubungan perusahaan dengan karyawannya ibarat anggota dalam suatu keluarga. Manajemen harus duduk dengan karyawan dan membicarakan concern bersama dengan win win solutions. Pemahaman tentang fear dan hope dari karyawan juga harus diperhatikan untuk solusi terbaik.

Bagaimana Anda menyiapkan pemimpin perusahaan?

Kaderisasi dalam setiap perusahaan merupakan hal yang penting. Secara berkala, manajamen selalu me-review kinerja karyawan baik yang menonjol maupun yang memerlukan pengembangan. Melatih kader dan memberi ruang pada staf untuk menjadi pelaksana tugas harian adalah salah satu cara terbaik.

Inisiatif lain yang saat ini juga dikembangkan adalah membentuk kelompok yang kami sebut sebagai sahabat Pena [positif energy ambassador], yaitu sekelompok individu yang dinilai oleh pimpinan unit kerja yang memiliki semangat atau energi di atas rata-rata individu dalam suatu unit kerja. Tujuannya agar individu yang tergabung dalam sahabat Pena ini dapat menjadi inspirator dan motivator pada lingkungan terkecil dalam perusahaan.

Dengan menularkan energi yang dimilikinya maka diharapkan akan semakin banyak energi positif yang ada di dalam perusahaan. Ke depannya, sahabat Pena menjadi salah satu wadah untuk membina staf yang berusia muda dan mengkadernya untuk menjadi pimpinan IM2 di masa mendatang.

Bagaimana cara Anda memoti vasi karyawan?

Saya dibantu oleh seluruh pimpinan unit kerja. Sebagai pemimpin, saya memulai dengan menunjukkan tujuan organisasi dan menjelaskan reasons kenapa kita perlu mencapai tujuan tersebut, berikut cara kita mencapainya.

Saya juga memberikan ruang yang cukup kepada staf untuk menyampaikan gagasan-gagasannya dengan pola manajemen partisipatif. Menurut pengalaman saya, gaya manajemen partisipatif ini memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam fase eksekusi karena keterlibatan dan rasa memiliki yang dikandungnya.

Siapakah orang di balik sukses Anda?

Orang tua, istri dan anak-anak saya adalah sumber inspirasi dan pendorong sangat penting. Mereka merupakan sumber energi yang tidak ada habis-habisnya. Saya juga banyak belajar dari senior-senior saya di Indosat dan rekan bisnis senior dalam praktik dan membentuk kemampuan profesional saya.

Apa yang Anda persiapkan untuk menghadapi masa pensiun nanti?

Kemampuan yang saya miliki dapat dimanfaatkan dalam bidang apa pun. Saya akan terus mengambil peluang usaha yang ada. Salah satunya adalah memberikan kontribusi pada pengembangan generasi profesional mendatang, terutama dalam melengkapi future leader dengan soft-skill.

Bagaimana Anda menyeimbangkan urusan keluarga dan pekerjaan?

Saya selalu menyusun prioritas dan waktu agar keduanya berjalan beriringan sebagai bagian dari kehidupan di mana kita harus dapat menyeimbangkannya. Ingat yang bagus-bagus saja yang terjadi di tempat kerja, dan bawa pulang ke rumah. Ingat yang bagus-bagus yang terjadi di rumah, dan bawa ke tempat kerja. Insya Allah, keduanya akan terus dalam keseimbangan.

Bagaimana Anda menjaga kesehatan?

Buat saya, sehat itu tidak lepas dari prinsip menjaga keseimbangan mind, body, and soul. Berpikir positif, memanfaatkan waktu luang untuk berolahraga serta menjalani kehidupan spiritual yang baik adalah cara saya menjaga kesehatan.

Siapakah tokoh idola Anda?

Di luar spiritual leader, tokoh idola saya dalam bidang manajemen seperti Jack Welch, dalam bidang personal finance Robert Kiyosaki, dalam bidang komunikasi Larry King. Dan dalam kepiawaian manajemen, saya terinspirasi oleh Jack Welch.

Jenis musik apa yang Anda sukai?

Saya penikmat musik terutama light jazz dan pop. Ini ternyata baik untuk mengembangkan dan melatih otak kanan. Saya juga selalu meluangkan diri untuk bermain musik.

Adakah keinginan Anda yang belum tercapai?

Merealisasikan personal connectivity di Indonesia merupakan obsesi yang sangat menantang bagi saya. Ini merupakan pekerjaan besar yang butuh kerja sama seluruh stakeholder dan membutuhkan support dan belanja modal yang besar pula.

Di sini perlu dukungan kebijakan insentif bagi operator yang melakukan pembangunan di daerah rural di samping mengoptimalkan peran industri manufaktur dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper