Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR minta kepolisian selidiki keterlibatan MSB

JAKARTA: Komisi III DPR meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki indikasi keterlibatan lembaga keuangan Morgan Stanley Bank (MSB) yang diduga tertipu bank garansi palsu yang dikeluarkan Bank Mandiri senilai US$55 juta. Anggota Komisi III DPR Desmond

JAKARTA: Komisi III DPR meminta aparat kepolisian untuk menyelidiki indikasi keterlibatan lembaga keuangan Morgan Stanley Bank (MSB) yang diduga tertipu bank garansi palsu yang dikeluarkan Bank Mandiri senilai US$55 juta. Anggota Komisi III DPR Desmond J. Mahesa mengatakan meski bank asing yang bermarkas di Amerika Serikat itu disinyalir menjadi korban, namun pihak kepolisian tidak boleh abai atas modus kejahatan garansi palsu yang sering menimpa perbankan nasional.Menurut dia, sebagai bank bertaraf Internasional seharusnya Morgan Stanley menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi keuangan.Ini di luar kebiasaan yang dilakukan bank asing. Harusnya sebagai bank kelas dunia, Morgan Stanley melakukan check dan recheck tentang keabsahan bank garansi tersebut. Jangan lantas percaya, lalu menyalahkan pihak lain ketika ada masalah, ujar Desmond kepada wartawan, hari ini.Dia justru mencurigai adanya permainan oleh pihak Morgan Stanley dengan Omega Consultant & Management selaku pihak financial advisor dalam menerbitkan bank garansi.Jangan-jangan ada permainan dalam pencucian uang [moneylaundering] antara pihak Morgan Stanley dan para oknum tersebut, kata Desmond.Mantan advokat itu menambahkan justru dalam kasus tersebut pihak Bank Mandiri dirugikan karena namanya telah dicatut. Kalau Bank Mandiri merasa pihak yang telah dirugikan, seharusnya dia melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum, ujar politisi Partai Gerindra tersebut.Kasus perbankan itu dimulai pada 2008 ketika disepakatinya New Facility Agreement senilai US$51,7 juta antara Morgan Stanley (kreditur) dengan Lee Man Investment Co. Ltd, perusahaan investasi asal Hong Kong, sebagai peminjam.Untuk dapat mencairkan uang ini, Morgan Stanley meminta Lee Man Investment mencari bank garansi. Melalui perantara Omega Consulting & Management, Lee Man Investment mendapatkan bank garansi yang diterbitkan Bank Mandiri senilai US$55 juta. Namun, seiring perjalanan waktu teryata bank garansi yang ditujukan kepada Morgan Stanley itu palsu dan tidak dicairkan.Tahun berjalan, Lee Man Investment yang terkait dengan beberapa obligor, a.l. PT General Energy Bali, Tjandra Limanjaya, Geolink Worldwide Ltd, Merryline International Pte Ltd, City Energy Pte Ltd, dan PT General Energy Indonesia mengalami kredit macet. Akibatnya, Morgan Stanley melaporkan PT General Energy Bali ke Polisi atas tuduhan pemalsuan bank garansi.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper