MALANG: Alokasi anggaran untuk program tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT Sido Muncul diharapkan naik 25% pada tahun ini dibandingkan dengan alokasi CSR yang mencapai sekitar Rp11 miliar pada 2010.
Direktur Marketing Sido Muncul Kris Irawan mengatakan program CSR dari perusahaan tersebut lebih dikonsentrasikan pada aspek bantuan kesehatan bagi masyarakat yang kurang beruntung, seiring dengan pertumbuhan penjualan jamu, makanan, dan minuman produk dari pabrik jamu tersebut."Mengapa bantuan kesehatan, karena kesehatan merupakan kebutuhan yang vital bagi manusia. Manusia tidak punya duit tidak apa-apa, asal sehat. Dengan badan yang sehat, mereka bisa bekerja mencari uang," kata Kris Irawan di sela-sala "Operasi Katarak Gratis" dalam HUT ke-60 PT SidoMuncul bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Gerakan Mata Hati, Palang Merah Indonesia, dan rumah-rumah sakit terkait di Klinik Mata Kota Malang, hari ini.Pada 2010, kata dia, CSR SidoMuncul menyedot dana sekitar Rp11 miliar. Dana tersebut a.l. ditujukan bagi bantuan bencana alam, panti asuhan, orang sakit, gizi buruk, anak-anak berkebutuhan khusus. (spr)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
