Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Kinerja bisnis PT Astra International Tbk hingga Juli diperkirakan masih terganggu belum jelasnya kondisi industri otomotif di Jepang.

Musibah yang dialami Negara Matahari Terbit itu menyebabkan stok mobil di hampir seluruh negara termasuk Indonesia menjadi terbatas. Sumber laba bersih Astra sekitar 50% hingga saat ini berasal dari divisi otomotif, yang melalui anak usahanya menaungi produksi dan pemasaran mobil merek Jepang yakni Toyota, Daihatsu, dan Isuzu. Divisi otomotif Astra juga menaungi produksi merek sepeda motor asal Jepang, yakni Honda. Presdir Astra Prijono Sugiarto mengatakan perseroan mengharapkan kontribusi dari bisnis lainnya bisa meningkat. Dia menjelaskan sampai saat ini perseroan belum akan melakukan revisi sejumlah target pada tahun ini. Selama 2 bulan ke depan, volume produksi mobil masih terganggu. Pada kuartal II/2011 jumlah produksi mobil Astra akan turun 15%. Kami harap [kinerja bisnis Astra] bisa dibantu dari kendaraan roda dua, truk, alat berat, agribisnis, jasa keuangan, dan lainnya , paparnya seusai RUPS Astra, hari ini. (luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper