Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSEI targetkan jumlah sub-rekening AkSes 150.000 investor

PONTIANAK: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menargetkan jumlah sub-rekening yang sudah memiliki kartu Acuan Kepemiilkan Sekuritas itu pada akhir bulan ini bisa mencapai 150.000 investor dari saat ini 78.544 investor. Direktur Kustodian Sentral Efek

PONTIANAK: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menargetkan jumlah sub-rekening yang sudah memiliki kartu Acuan Kepemiilkan Sekuritas itu pada akhir bulan ini bisa mencapai 150.000 investor dari saat ini 78.544 investor. Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Margeret Mutiara Tang mengatakan meski menargetkan demikian, perseroan menitikberatkan pada pemanfaatan dari kartu tersebut. Jangan cuma target tetapi dari target itu semuanya bisa memanfaatkan kartu tidak sekeda punya saja tapi jadi pajangan, katanya di Pontianak, hari ini. KSEI mencatat dari 343.355 jumlah sub-rekening yang tercatat di perseroan per Mei tahun ini, tetapi baru 23% atau sebanyak 78.544 investor yang sudah memiliki kartu acuan kepemilikan sekuritas (AKSes). Secara umum pada tahun ini perseroan menargetkan jumlah pemegang kartu AKSes mencapai 100% dari total jumlah sub-rekening yang dicatat perseroan. Kartu AKSes ini diluncurkan pada 18 Juni 2009 dengan nama fasilitas investor area yang kemudia berubah nama pada 24 Juni 2010. Dengan kartu ini, investor dapat mengakses dan memonitor data posisi serta mutasi efek dan sekuritas miliknya yang disimpan investor dalam sub-rekening efek di KSEI. Kartu ini tidak hanya berfungsi memonitor efek investor secara online dan real time, tapi juga berfungsi sebagai identitas tunggal investor [single investor ID/SID] dalam proses order transaksi, eksekusi, konfirmasi hingga penyelesaian, imbuhnya. Perusahaan efek wajib memberikan nasabah kartu ini seiring dengan penerapan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.5.D3. Tenggat berlakunya ketentuan ini paling lambat 31 Januari 2012.(fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper