JAKARTA: Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Dynaplast Tbk menyetujui rencana go private dan voluntary delisting perseroan. RUPSLB yang baru saja digelar tersebut menyetujui perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi tertutup."Pemberian wewenang kepada direksi perseroan untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan rencana go private," kata Yuan Sian Ne, Corporate Secretary Dynaplast seusai RUPSLB dan RUPS Tahunan, hari ini.Dia menjelaskan keputusan go private tersebut didasarkan pada tiga pertimbangan, yaitu saham perseroan yang tidak aktif diperdagangkan di publik dan tidak likuid, pemegang saham publik yang tidak dapat menjual saham mereka jumlahnya cukup signifikan, dan permintaan dari beberapa pemegang saham publik yang ingin menjual saham mereka.Sementara itu, RUPS Tahunan juga menyetujui perseroan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2010 karena penggunaan laba bersih akan digunakan untuk melakukan investasi, termasuk tindakan lain yang diperlukan.Sepanjang tahun lalu emiten berkode DYNA itu membukukan laba bersih Rp81,1 miliar atau meningkat 23,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp65,6 miliar.Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan perseroan 8,2% atau sebesar Rp1,6 triliun akibat volume penjualan naik 12%.(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel