Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba ITC Auto Finance melemah 36,76%

JAKARTA: PT ITC Auto Multi Finance (IAF) membukukan penurunan laba bersih sebesar 36,76% menjadi Rp15,43 miliar sepanjang 2010 dari Rp24,41 miliar pada 2009 akibat peningkatan pajak dan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan pendapatan.

JAKARTA: PT ITC Auto Multi Finance (IAF) membukukan penurunan laba bersih sebesar 36,76% menjadi Rp15,43 miliar sepanjang 2010 dari Rp24,41 miliar pada 2009 akibat peningkatan pajak dan beban yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan pendapatan. Laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan hari ini menunjukkan perseroan membukukan peningkatan pendapatan tipis sebesar 2,98% menjadi Rp121,58 miliar pada 2010 dari Rp118,06%, yang lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan beban sebesar 20,55%.Peningkatan total beban dibukukan menjadi Rp101,02 miliar pada 2010 dibandingkan dengan Rp83,8 miliar pada 2009. Peningkatan pendapatan perseroan dikontribusi peningkatan pembiayaan konsumen sebesar 6,2% menjadi Rp97,81 miliar pada 2010 dibandingkan sebesar Rp92,09 miliar pada 2009.Pendapatan dari sewa pembiayaan juga meningkat pesat sebesar 81,02% menjadi Rp8,53 miliar dari Rp4,71 miliar pada periode yang sama. Namun, pendapatan tersebut terbebani penurunan pendapatan asuransi, pendapatan bunga, dan pendapatan lain yang masing-masing sebesar 27,83%, 60,59%, dan 16,03%.Adapun dari sisi beban, perseroan mengalami peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 61,21% menjadi Rp55,92 miliar pada 2010 dari Rp34,68 miliar pada 2009 serta beban lain-lain sebesar 53,29% menjadi Rp2,37 miliar dari Rp1,54 miliar pada kurun waktu yang sama.Aset perusahaan yang dipimpin Yasunobu Miyanaga tersebut dibukukan meningkat sebesar 38,57% menjadi Rp801,24 miliar pada 2010 dari Rp578,21 miliar pada 2009. Namun, kewajiban perseroan meningkat lebih tinggi dari peningkatan asetnya, yaitu sebesar 59,97% menjadi Rp586,27 miliar pada 2010 dari Rp366,47 miliar pada 2009.Penyumbang terbesar kewajiban perseroan adalah pinjaman bank Rp547 miliar, meningkat sebesar 59,94% dari Rp342 miliar pada 2009.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper