Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang berusaha perkuat hubungan militer dengan AS

TOKYO: Menteri pertahanan Jepang mengatakan negaranya perlu lebih memperkuat hubungan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengimbangi kekuatan militer China yang meningkat. Demikian ditulis oleh koran Wall Street Journal, hari ini.Dalam

TOKYO: Menteri pertahanan Jepang mengatakan negaranya perlu lebih memperkuat hubungan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk mengimbangi kekuatan militer China yang meningkat. Demikian ditulis oleh koran Wall Street Journal, hari ini.Dalam wawancara dengan surat kabar itu, Menteri Pertahanan Jepang Toshimi Kitazawa mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat diperkuat oleh bantuan militernya yang diberikan setelah gempa dan tsunami 11 Maret.Dia mengatakan Jepang sangat cemas atas kemampuan angkatan laut China yang meningkat."Prioritas kami adalah membuat hubungan bilateral kami dengan AS sangat solid. Untuk mempertahankan perimbangan yang layak dalam hubungan dengan China, kami harus juga memperkuat hubungan antara Jepang, AS dan Korea Selatan," kata Kitazawa, dari Partai Demokrat Jepang yang berhaluan kiri-tengah, kepada surat kabar itu.Kitazawa awal bulan ini sangat berterima kasih kepada pasukan AS atas bantuan mereka sepanjang hari pascagempa dan tsunami.Pernyataannya tampaknya untuk menunjukkan satu perubahan sikap di partai yang berkuasa, di mana perdana menteri sebelumnya, Yukio Hatoyama, berikrar akan mengurangi hubungan yang tunduk dengan Washington.Hubungan membaik sejak Perdana Menteri Naoto Kan memangku jabatan, tetapi menyangkut pangkalan militer Okinawa yang enggan menampung separuh dari 47.000 tentara AS yang digelar di Jepang, masih tetap mengganggu hubungan antara dua sekutu keamanan itu.Dalam satu kunjungan ke Jepang Januari lalu, Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan pasukan AS harus tetap berada di Jepang untuk mencegah serangan rezim Korea Utara dan menghadapi sikap China yang sombong di kawasan itu. Hubungan Jepang dengan China memburuk dalam tahun-tahun belakangan ini pada September lalu, terkait sengketa wilayah pulau-pulau di Laut China Timur yang pihak Jepang sebut Senkaku dan China menyebutnya Diaoyu.Pertikaian itu meletus setelah satu kapal pukat harimau China menabrak dua kapal patroli Jepang dekat pulau-pulau yang tidak berpenduduk. Gates mengingatkan bahwa kemajuan perangkat keras militer China menimbulkan kemungkinan ancaman pada kehadiran militer AS di Pasifik.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper