JAKARTA: PT Wijaya Karya Tbk akan menyertakan modal senilai Rp300 miliar, menyusul rencana perseroan mengembangkan pabrik aspal di Buton, Sulawesi Tenggara, bekerja sama dengan PT Timah Tbk dan PT Sarana Karya.
Direktur Keuangan Wijaya Karya (Wika) Ganda Kusuma mengatakan proses uji tuntas (due diligence) pengembangan pabrik aspal ini tengah dilakukan dan diharapkan pembangunannya dapat dimulai tahun ini. "Tentu kami masih melakukan kajian. Tahap awal kami investasi sekitar Rp50 miliar untuk pilot project. Kami akan melihat hasilnya, sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan atau tidak. Sejauh ini kami optimistis proyek ini berjalan," ujarnya kepada wartawan di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, hari ini. Menurut dia, perseroan berharap tahap awal pengembangan proyek tersebut akan menghasilkan produksi aspal sekitar 50.000 ton. Apabila target awal tersebut tercapai, seluruh investasi yang akan terbagi dalam enam tahap pengembangan itu diproyeksikan tuntas seluruhnya pada 2012. "Rencananya proyek ini terbagi menjadi enam plan [tahapan rencana], kalau bisa optimal tahun depan diharapkan bisa selesai, katanya.Mengenai peralatan produksi yang akan dipakai, Ganda menyatakan perseroan tengah menjajaki untuk mendatangkan peralatan dari Amerika Serikat atau Korea Selatan. "Bulan depan mungkin sudah bisa kami datangkan." (09)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
