Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri belum berhasil sita aset Gayus Rp102 miliar

JAKARTA: Mabes Polri belum berhasil menyita seluruh aset Gayus Halomoan Tambunan dalam perkara pencucian uang dan gratifikasi senilai Rp102 miliar.Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar dalam siaran pers hari ini menyebutkan

JAKARTA: Mabes Polri belum berhasil menyita seluruh aset Gayus Halomoan Tambunan dalam perkara pencucian uang dan gratifikasi senilai Rp102 miliar.Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar dalam siaran pers hari ini menyebutkan barang bukti yang Polri sita antara lain uang sebesar Rp28 miliar, Polri baru berhasil menyita Rp10,49 miliar.Adapun, uang senilai Rp74 miliar yang disimpan safety deposito box pada Bank Mandiri, Polri berhasil menyita semuanya yakni berupa uang sebesar US$659.800, S$9,68 juta, dan 31 batang logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram.Terkait dengan masih kurangnya barang bukti berupa aset Gayus sebesar Rp17,51 miliar, Boy Rafli belum bisa memberikan penjelasan. "Ikuti saja persidangannya nanti," ujarnya, hari ini.Boy Rafli menambahkan penyidik pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah meminta keterangan 68 orang saksi yang berasal dari petugas pajak, perwakilan perusahaan, karyawan bank, dan beberapa ahli.Seperti diketahui Gayus terlibat dalam empat kasus, pertama, kasus mafia hukum dan pajak, kasusnya sudah divonis 7 tahun dan denda Rp300 juta. Kedua, kasus pencucian uang dan gratifikasi senilai Rp102 miliar dan berkasnya sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Agung.

Kasus ketiga, Gayus terbukti memberi suap senilai Rp368 juta kepada sembilan penjaga rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kasus keempat, Gayus menggunakan paspor palsu seharga Rp900 juta atas nama Sony Laksono. Paspor palsu itu digunakan Gayus untuk pesiar ke Macau dan Singapura pada September tahun lalu.(yn)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper