Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU pelototi industri dan infrastruktur publik

JAKARTA: Kepemimpinan baru dalam Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berkomitmen untuk meneruskan agenda pengawasan persaingan usaha yang sehat untuk kesejahteraan rakyat di Indonesia.Kepemimpinan KPPU periode 2011-2012, M. Nawir Messi sebagai Ketua

JAKARTA: Kepemimpinan baru dalam Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berkomitmen untuk meneruskan agenda pengawasan persaingan usaha yang sehat untuk kesejahteraan rakyat di Indonesia.Kepemimpinan KPPU periode 2011-2012, M. Nawir Messi sebagai Ketua KPPU dan Sukarmi sebagai Wakil Ketua KPPU, yang baru terpilih pekan lalu, menyebutkan bahwa setahun ke depan akan memprioritaskan kinerjanya a.l. pada sektor atau industri yang terkonsentrasi tinggi, serta layanan dan infrastruktur publik.

Nawir menyadari bahwa prioritas lembaga persaingan usaha tersebut akan dihadapkan pada tantangan-tantangan, baik secara eksternal maupun internal. "Lingkungan internal kondusif, tetapi masih terganjal dengan status kelembagaan dan kepegawaian yang hingga kini belum tuntas," kata Nawir, dalam paparan visi dan misi 2011, hari ini.

Sementara, sambungnya, untuk tantangan eksternal lembaga ini dihadapkan dalam hal memposisikan KPPU dalam tatanan sistem kebijakan ekonomi nasional dan penggarapan opini publik yang memberi kesan KPPU otoriter.

Lebih lanjut, dia menyebutkan ada empat kecenderungan global sepanjang 2011 ini yang juga dapat menjadi tantangan KPPU, yakni ancaman krisis harga minyak mentah, ancaman krisis pangan, pasar obligasi dan tingkat suku bunga global, serta Asean Economis Community 2014. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper