Bumi Serpong Damai beserta tiga perusahaan tersebut berada di bawah divisi properti Sinarmas. Profil keuangan yang membaik juga mendukung kenaikan peringkat perseroan. Namun, tambah penjelasan siaran pers itu, peringkat ini dibatasi oleh persaingan yang ketat di daerah yang dilayani perusahaan dan karakteristik industri properti yang sensitif terhadap perubahan makro ekonomi.
Bumi Serpong Damai memperoleh 85,31% saham Duta Pertiwi, 60% saham Sinar Mas Teladan, dan 55% saham Sinar Mas Wisesa dengan total biaya pengambilalihan saham sebesar Rp4,4 triliun. Emiten yang sahamya diperdagangkan dengan kode BSDE ini menggelar penawaran umum terbatas pada Desember tahun lalu dan meraih dana sebesar Rp5 triliun.
Setelah dikurangi biaya transaksi, sebanyak 87,4% dari dana tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham dan sisanya dialokasikan untuk modal kerja. (fh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel