Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Texas di BTPN terdilusi jadi 59,7%

JAKARTA: Kepemilikan private equity fund asal Amerika Serikat TPG Capital (Texas Pacific Group) di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk terdilusi dari semula 71,61% menjadi 59,7% setelah right issue yang digelar 'bank pensiunan' tersebut.

JAKARTA: Kepemilikan private equity fund asal Amerika Serikat TPG Capital (Texas Pacific Group) di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk terdilusi dari semula 71,61% menjadi 59,7% setelah right issue yang digelar 'bank pensiunan' tersebut.

Dilusi itu terjadi, kutip laporan rights issue BPTN ke bursa hari ini, karena TPG Capital dan Northstar hanya mengekskusi sebagian kecil haknya dalam rights issue berasio 5:1, atau pemilik 5 saham lama berhak membeli 1 saham baru. JIka hak itu gagal dieksekusi total, saham TPG terdilusi jadi 54,94%.Dalam rights issue-nya, BTPN menerbitkan 188,78 juta saham baru pada harga Rp7.000 per unit, sehingga nilai totalnya Rp1,3 triliun. Perseroan akan menggunakan dana rights issue itu untuk memperkuat modal dan mendukung program ekspansi 2011. Setelah rights issue, total saham diterbitkan menjadi 1,13 miliar unit. Dalam perdagangan terakhir kemarin, saham BTPN ditutup naik 0,38% ke Rp13.200 per lembar. Pada harga itu, nilai kapitalisasi pasar BTPN mencapai Rp14,94 triliun.

TPG Capital mencaplok 71,61% saham BTPN pada Maret 2008 melalui PT TPG Nusantara Sarl. Nilai transaksinya saat itu US$195 juta. TPG Nusantara dikendalikan TPG Capital dan 'perusahaan pemegang lisensinya' di Indonesia, PT Northstar Pacific. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper