Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aqua beri kemudahan air bersih di NTT

JAKARTA: Sedikitnya 32.000 masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menikmati air bersih dan penerangan tentang perilaku hidup bersih dari pelaksanaan program berkesinambungan Satu untuk Sepuluh (SUS).

JAKARTA: Sedikitnya 32.000 masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menikmati air bersih dan penerangan tentang perilaku hidup bersih dari pelaksanaan program berkesinambungan Satu untuk Sepuluh (SUS).

Program SUS yang dilaksanakan oleh Aqua sejak 2007 itu telah memasuki tahap III yang dimanfaatkan masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.  Pelaksanaan program tersebut menggunakan pilihan teknologi tepat guna sehingga masyarakat setempat dapat membangun dan mengelola sarana air bersih secara mandiri.

Dengan program berkelanjutan itu, masyarakat NTT dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti mencuci, memasak, berkebun atau memelihara ternak.

Aqua juga melakukan promosi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat dan murid sekolah melalui kegiatan pemutaran film, pertunjukan drama, sesi penyuluhan rutin, pelatihan bagi murid, guru dan kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat.

“Kami ingin agar masyarakat Timor Timur Selatan dapat terus menikmati keberadaan air bersih melalui penggunaan teknologi tepat guna dengan asas pemberdayaan masyarakat dan semangat gotong royong," kata Brand Director Aqua Febby Intan.

Meski program ini telah selesai dilaksanakan di desa mereka, sarana yang terbangun diharapkan akan membantu masyarakat untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari yang secara tidak langsung berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup mereka, lanjut Febby.

Selama pelaksanaan tahap satu dan dua sampai 2009, program itu telah menjangkau lebih dari 21.000 penduduk di Kec.Boking, Amanatun Utara, Toianas dan Noebana.

Sedangkan tahap ketiga yang masih berlangsung hingga kini, program SUS ditargetkan untuk meningkatkan akses air bersih bagi sekitar 11.500 penduduk di enam desa di Kecamatan Kuanfatu.

Sebelum program SUS berjalan, penduduk di lokasi tersebut membutuhkan rata-rata 45 menit waktu tempuh menuju sumber air terdekat sementara kini kurang dari 20 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper