JAKARTA: Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk, PT Bukit Makmur Mandiri Utama meraih kontrak senilai US$400 juta hingga US$500 juta dari PT Berau Coal.
Dalam keterangan resminya, manajemen Delta Dunia menungkapkan perseroan memperoleh kontrak untuk menambang di lokasi tambang Lati milik Berau, dengan target produksi batu bara sebesar 20,7 juta ton dan overburden sebesar 226,8 juta bank BCM (bank cubic meters).
Produksi diharapkan bisa dimulai pada Maret 2011 dan kontrak ini akan berakhir pada 2018.Terkait dengan Delta Dunia, China Investment Corporation (CIC), perusahaan investasi pemerintah China, pekan ini resmi bergabung dengan konsorsium TPG Capital dan Government of Singapore Investment Corporation (GIC) dalam mengakuisisi mayoritas saham tanpa hak suara di Northstar Tambang Persada Ltd (NTP).NTP adalah pemegang saham pengendali Delta Dunia Makmur yang menguasai seluruh saham kontraktor batu bara terbesar kedua di Indonesia PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).Direktur NTP Glenn T. Sugita mengatakan setelah CIC resmi masuk konsorsium, pemegang saham NTP saat ini terdiri dari empat pihak yakni Northstar Equity Partners, TPG Capital, GIC, dan CIC."Northstar Equity tetap memiliki hak suara dan menjadi pemegang saham pengendali di NTP," tutur Glenn Sugita.CIC adalah perusahaan investasi yang didirikan pada 2007. Seluruh saham CIC dimiliki oleh pemerintah China. (wiw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
