JAKARTA: PT Bayan Resources Tbk akan menjadi pemegang saham pengendali Kangaroo Resources Limited sehubungan dengan rencana perseroan mengakuisisi sembilan perusahaan pemegang izin tambang batu bara di Kalimantan Timur.
Sekretaris perusahaan Bayan Resource Jenny Quantero menyatakan rencana tersebut telah disepakati dalam Share Purchase Agreement pada 28 desember 2010. Rencana ini sejalan dengan strategi perseroan dalam ekspansi sumber daya dan pengembangan infrastruktur
Kangaroo Resources akan menerbitkan saham-saham baru dimana perseroan nantinya akan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali KRL. Untuk akuisisi sembilan perusahaan tersebut, kami mengantisipasi proses ini selesai pada akhir triwulan pertama 2011 mengikuti selesainya proses uji tuntas dan persetujuan-persetujuan yang dibutuhkan, ujarnya melaui keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia hari ini.
Adapun sembilan perusahaan tersebut memiliki cadangan batu bara sebesar 116 juta metrik ton dan sumber daya batu bara 3,8 miliar metrik ton.
Dalam share sale and purchase agreement 28 Desember 2010 perseroan akan mengambil alih kepemilikan 100% saham dari PT I lthabi Bara Utama berupa PT Tanur Jaya yang berlaku sampai dengan 15 Mei 2011, PT Apira Utama hingga 26 Maret 2028, PT Cahaya Alam hingga 5 Juni 2028, dan PT Bara Sejati.
Selain itu perseroan juga melakukan pengambilalihan 99% saham PT Tiwa Abadi, PT Sumber Api, PT Silau Kencana, PT Orkida Makmur, da PT Dermaga Energy. Sedangkan 1% kepemilikannya dibeli dan diambil alih oleh perusahaan lain.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
