Direktur Utama Zaafril Razief Amir mengatakan nilai penjaminan tersebut berasal dari berbagai kerja sama penjaminan kontra garansi bank yang telah dijalin dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia dan seluruh bank milik pemerintah.
Menurut dia, hal tersebut berarti ASEI turut menyumbang penyaluran kredit perbankan sebesar Rp500 triliun, dengan diproteksi yang diberikan, sekaligus mendukung target pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan kredit sebesar 20%.
Kami berupaya untuk terus meningkatkan bisnis surety ship ini karena potensinya yang besar untuk mendukung target pemerintah dan BI meningkatkan penyaluran kredit, termasuk mendorong aktivitas perekonomian, ujarnya, dalam penandatanganan kerja sama penjaminan kontra garansi bank dengan PT BinaSentra Purna sebagai broker resmi PT Bank BNI, hari ini.
Zaafril menuturkan bisnis surety ship ASEI tercatat meliputi berbagai lini bisnis, seperti penjaminan garansi bank, penjaminan proyek (surety bond), penjaminan cukai (custom bond), dan sejumlah lainnya.
Namun, bisnis surety ship yang dijalankan saat ini baru menyumbang sekitar 7%, atau sebesar Rp38,5 triliun dari total perolehan premi sepanjang tahun ini mencapai Rp550 miliar, naik 57% dari tahun lalu sebesar Rp350 miliar.
Tahun ini kami berharap bisnis surety ship ASEI bisa terus tumbuh, terutama lewat kerja sama penjaminan kontra garansi bank yang dijalin dengan BTN yang ditargetkan pada 2011 mampu menyumbang premi Rp20 miliar-Rp30 miliar, tuturnya. (04)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
