Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri akui penanganan kasus Gayus lama

JAKARTA: Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan penanganan Gayus Halomoan Pertahanan Tambunan dalam kasus mafia pajak, pencucian uang dan penyuapan berjalan lama. "Ada beberapa proses [sehingga] penyelidikannya [kasus Gayus] lama," ujarnya

JAKARTA: Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan penanganan Gayus Halomoan Pertahanan Tambunan dalam kasus mafia pajak, pencucian uang dan penyuapan berjalan lama. "Ada beberapa proses [sehingga] penyelidikannya [kasus Gayus] lama," ujarnya Rabu.Namun, katanya, Polri serius menangani perkara yang berkaitan dengan mantan pegawai golongan III A pada Dirjen Pajak Kementrian Keuangan itu.

Jenderal bintang empat itu mengingatkan dalam penanganan kasus yang memiliki kaitan dengan Gayus, Polri akan terus melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan institusi terkait semacam Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)."Secara khusus dalam penanganan kasus yang terkait [mafia hukum Gayus] akan kerja sama dengan institusi penegak hukum lainnya," tambahnya.Seperti diketahui, kasus Gayus dalam mafia pajak dan pencucian uang sebenarnya pernah disidangkan pada awal 2010 di Pengadilan Negeri Tangerang tetapi Ketua Majelis Hakim Muhtadi Asnun saat itu memutus bebas bagi Gayus.

Sedangkan kasus penyuapan terjadi saat Gayus mendekam di rumah tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok dari Juli - November 2010. Gayus memberikan uang kepada sembilan penjaga tahanan tersebut supaya diberikan kesempatan 'keluyuran' di luar penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdi Ardia
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper