Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIPA Kementerian PU naik 56%

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan jatah DIPA 2011 sekitar Rp57,9 triliun, atau naik 56% dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya yang Rp37,09 triliun.Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan hampir 50% dari alokasi daftar isian pelaksanaan

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mendapatkan jatah DIPA 2011 sekitar Rp57,9 triliun, atau naik 56% dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya yang Rp37,09 triliun.Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan hampir 50% dari alokasi daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) itu terkonsentrasi untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, dan setengahnya lagi untuk kegiatan cipta karya dan sumber daya air.

"Sekarang kan masih melanjutkan waduk Jati Gede [sumber daya air], lalu jalan-jalan baru, seperti trans Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Papua," katanya seusai menerima DIPA 2011 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, hari ini.Dia mengharapkan dana itu bisa segera terserap oleh satker yang telah dibentuk di jajaran Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga tingkat penyerapan DIPA 2011 bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini.Menurut data Kementerian itu, penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum tahun ini mencapai 83% atau sekitar Rp30,71 triliun dari total DIPA 2010 yang mencapai Rp37,09 triliun.Kementerian PU berencana melelang 1.637 paket pekerjaan proyek untuk 2011 dengan nilai sekitar Rp11 triliun atau 20% dari keseluruhan anggaran 2011 yang sebesar Rp57,9 triliun.Kementerian PU mulai mengoptimalkan pola tender pekerjaan dengan sistem e-procurement (lelang via elektronik).(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper