Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tjahjo bantah keinginan PDIP jadi cawapres

JAKARTA: Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membantah adanya keinginan PDIP menjadi cawapres bagi Partai Demokrat. "Kalau nanti PDIP menang Pemilu masak mau jadi cawapres," ujarnya seusai menghadiri Diskusi Publik Refleksi Akhir Tahun membangun Republik dengan

JAKARTA: Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membantah adanya keinginan PDIP menjadi cawapres bagi Partai Demokrat. "Kalau nanti PDIP menang Pemilu masak mau jadi cawapres," ujarnya seusai menghadiri Diskusi Publik Refleksi Akhir Tahun membangun Republik dengan Konstitusi di Megawati Institute, Menteng, hari ini.

Lagi pula, sambungnya, selama ini PDIP belum menunjukkan sikap politik dan spesialisasi pada partai manapun sebab pemilihan presiden baru akan berlangsung 3 tahun lagi. "Belum ada, wong pilpres saja masih lama," tegasnya.Terkait pernyataan Politisi Senior PDIP Taufiq Kiemas yang membuka peluang untuk berkoalisi dengan Demokrat bahkan menjadi cawapres, menurut Wakil Ketua Komisi I ini sah-sah saja sebagai bentuk wacana. "Membangun wacana boleh saja, dengan partai manapun kami terbuka, tapi partai belum ada keputusan."Karena selama ini, ujarnya, PDIP masih dalam proses penjajakan dengan membangun komunikasi politik bersama partai politik manapun termasuk Demokrat. "Soal nanti mau mengarah pada partai A atau partai B, itu nanti. Sekarang dalam rangka penjajakan, biar partai yang menentukan." (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper