Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Payung hukum go public Pertamina belum ada

JAKARTA: Hingga akhir tahun ini, payung hukum untuk perubahan status publik nonlisted (Non Listed Public Company/NLPC) bagi PT Pertamina masih belum keluar.

JAKARTA: Hingga akhir tahun ini, payung hukum untuk perubahan status publik nonlisted (Non Listed Public Company/NLPC) bagi PT Pertamina masih belum keluar.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan pihaknya masih menunggu payung hukum dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk pembentukan NLPC. Dia mengatakan belum bisa berbuat apa-apa sebelum ada payung hukum itu.

Untuk NLPC, kami masih tunggu payung hukum dari Bapepam-LK, ujarnya hari ini.

Sementara, ketika ditanyakan tentang rencana penerbitan surat utang (obligasi) Pertamina, Karen enggan berkomentar. Kalau tentang obligasi, saya belum mau bicara dulu, tuturnya.

Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan perseroan saat ini masih mengutamakan penyelesaian perubahan status menjadi NLPC sebelum menerbitkan obligasi.

Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan obligasi dilaksanakan lebih dulu jika NLPC sulit terwujud sementara kebutuhan dana perseroan sudah mendesak.

Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai US$1,5 miliar yang akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan. Untuk melaksanakan rencana itu, perseroan menunjuk tiga perusahaan sekuritas yaitu Citi, HSBC, Credit Suisse. Obligasi itu rencananya bertenor 7 hingga 10 tahun.

Rencana penerbitan obligasi ini awalnya diharapkan dapat terealisasi pada semester I/2010, namun akhirnya mundur hingga September 2010, tetapi akhirnya tidak dapat terlaksana pada tahun ini.

Adapun untuk NLPC Pertamina, Menteri BUMN Mustafa Abubakar sebelumnya sudah memperkirakan rencana untuk BUMN energi itu sulit terealisasi pada tahun depan. Dia mengatakan proses pembuatan peraturan pemerintah (PP) sebagai payung hukum pembentukan NLPC membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Padahal rencana Pertamina untuk menjadi NLPC diharapkan terealisasi pada kuartal I/2011. (05)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper