Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Politisi senior PDIP Taufiq Kiemas memberi sinyal akan membangun koalisi bersama Partai Demokrat menjelang pertempuran politik untuk pemilihan Presiden pada 2014.

"Partai Demokrat belum punya calon, PDIP belum punya calon. Yang sama-sama belum punya calon mungkin bisa sama-sama [mengajukan calon Presiden]," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR hari ini.Apalagi, ujarnya, selama ini PDIP telah menjalin komunikasi yang cukup dengan Partai Demokrat. "Kita selalu bicara dengan Partai Demokrat yang belum punya calon, bisa enggak kita sama-sama."Padahal selama ini, PKS yang 'ribut' ingin bergabung bersama PDIP untuk mengajukan calon Presiden menghadapi pesta demokrasi 2014. "PKS pasti punya calon Presiden. Kita enggak punya, PD juga saya rasa tidak punya." Sementara SBY sendiri, ujarnya, sudah tidak mungkin maju sebagai calon Presiden.Meskipun partainya dan PD sama-sama belum memiliki calon Presiden, tetapi dalam waktu dua tahun ini, Ketua MPR ini yakin akan keluar nama baru. "Bangsa ini kan ajaib, itu akibat empat pilar mungkin."Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat menyambut baik usulan PDIP untuk bersama-sama mencalonkan Presiden untuk 2014. "Kami akan semakin mempererat hubungan dengan PDIP. Meski pilpres masih lama, namun kita dapat mulai membina hubungan yang baik dari sekarang," ujar Wasekjen PD, Saan Mustofa di DPR, hari ini. Sementara itu, PKS menilai koalisi PDIP dan PD tersebut tidak akan mungkin terjadi dan hanya isapan jempol semata. "Saya kira itu masih terlalu jauh dan itu tidak akan terjadi, apalagi masuknya PDIP ke dalam koalisi," ujar Sekjen PKS, Anis Matta di DPR hari ini.Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia Burhanudin Muhatdi mengatakan keinginan PDIP tersebut sebagai sesuatu yang wajar karena posisi Demokrat yang sangat seksi, apalagi SBY secara konstitusional sudah tidak mungkin maju sebagai Presiden pada 2014. "Demokrat sampai sekarang belum memiliki calon definitif, alasan itu membuat hampir semua partai yang memiliki tokoh yang akan dicapreskan meminang Demokrat," ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini. Namun, lanjutnya, Demokrat tetap memiliki kepentingan sendiri agar kadernya sendiri yang akan maju sebagai calon Presiden 2014. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper