Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Wasior kesulitan transportasi

WASIOR (Papua Barat): Pasca banjir bandang, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama memerlukan angkutan pedesaan dan perkotaan menyusul mahalnya biaya transportasi masyarakat di daerah itu.

WASIOR (Papua Barat): Pasca banjir bandang, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama memerlukan angkutan pedesaan dan perkotaan menyusul mahalnya biaya transportasi masyarakat di daerah itu.

Para pengungsi mengeluhkan tidak adanya transportasi yang menghubungkan hunian sementara menuju pusat kota seperti yang dialami hunian sementara di Kampung Kabau yang berjarak hanya 10 KM dari pusat kota.Menurut pengakuan para pengungsi, mereka terpaksa mengandalkan ojek untuk melakukan perjalanan menuju kota Wasior, padahal kondisi saku mereka sangat cekak pasca bencana banjir Bandang.Meta Mambor, salah seorang pengungsi mengatakan untuk menuju kota Wasior, pada pengungsi harus merogoh koceknya hingga mencapai Rp40.000."Ini mau ke kota sulit. Kita terpaksa naik objek. Sekali jalan Rp20.000. Untuk pulang pergi sudah Rp40.000. Sementara kita tidak punya uan (uang). Buat ambil air juga kita jauh, tidak ada kendaraan," katanya, Jum'at.Tiras Moning, korban banjir bandang di tinggal di pengungsian Rado mengatakan ojek jadi andalan pengungsi karena dari kawasan tempat dia mengungsi, tidak tersedia alat angkutan. "Ya ojeklah, tidak ada yang lain," katanya.Dari pemukiman Rado yang berjarak sekitar 5 KM dari pusat kota, para pengungsi harus merogoh Rp5.000 untuk sekali jalan, tetapi kadang-kadang bisa mencapai Rp10.000 karena pasokan bahan bakar yang terbatas.Para pengungsi mengharapkan ada angkutan yang disiapkan oleh pemerintah supaya akses dari pengungsian menuju pusat kota lebih mudah sehingga biaya untuk kegiatan transportasi masyarakat tidak semahal dibandingkan naik ojek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper