JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengincar pembiayaan baru di sektor korporasi sebesar Rp4,28 triliun pada tahun depan.
Direktur BSM Arman Nasution mengatakan dengan target pembiayaan baru tersebut perseroan memperkirakan outstanding sektor korporasi pada 2011 mencapai Rp11 triliun. Perseroan, lanjutnya, optimistis dapat mencapai target pembiayaan tersebut sejalan dengan pertumbuhan yang diperkirakan sebesar 30%.
Pertumbuhan pembiayaan pada tahun depan sebesar 30% dari tahun ini dengan pembiayaan baru pada sektor korporasi kami targetkan sebesar Rp4,28 triliun, ujarnya saat ditemui, hari ini.
Dia mengatakan pertumbuhan pembiayaan pada tahun depan lebih rendah dibandingkan dengan realisasi 2010 yang tercatat mencapai 33%, menyusul rencana perseroan yang akan fokus ke sektor UMKM.
Arman menyebutkan pembiayaan korporasi pada tahun depan juga akan dilakukan melalui sindikasi. Perseroan menargetkan pembiayaan korporasi melalui sindikasi mencapai Rp1 triliun dan akan disalurkan a.l kepada perusahaan migas.
Plafon pembiayaan korporasi kami minimal Rp15 miliar. Kami juga akan menyalurkan pembiayaan melalui sindikasi pada sejumlah perusahaan migas, listrik dan infrastruktur, ujarnya.
Penyaluran pembiayaan melalui sindikasi yang telah dilakukan BSM a.l bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dalam mengucurkan fasilitas kredit kepada PT Intraco Penta Tbk sebesar US$38,1 juta belum lama ini. (er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
