Wahyu Hidayat, Staf Ahli SDM dan Teknologi Kementerian BUMN, mengatakan fokus pengembangan lainnya adalah sinergi antara BUMN dan human resources champion atau SDM yang juara.
Permasalahan pokok BUMN dari sisi korporasi masih memerlukan peningkatan kualitas atau profesionalitas dan efektivitas manajemennya, ujarnya dalam seminar Revitalisasi SDM Menuju HR Champion yang diadakan FE Universitas Indonesia, hari ini.
Menurut Wahyu, sistem reward dan punishment di BUMN juga memerlukan perbaikan, apalagi dalam hal lemahnya konsep dan program pengembangan kepemimpinan. Untuk mendukung langkah pengembangan SDM BUMN, maka pengelolaan sumber daya manusia semua perusahaan negara ini harus mentransformasi dirinya menjadi HR Champion, ungkapnya.
Saat ini, perbandingan kinerja seluruh BUMN pada 2009 dengan perusahaan minyak dan gas di Asia menunjukkan BUMN Indonesia perlu berbenah diri untuk meningkatkan kinerja agar dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Wahyu menilai kinerja BUMN yang menghasilkan keuntungan yang tinggi itu akan mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia secara lebih cepat dan lebih baik. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel