Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Industri pariwisata Yogjakarta menggencarkan promosi ke sekolah dengan menyiapkan paket wisata study tour yang terjangkau untuk menarik kunjungan wisatawan pada musim liburan.

"Paket wisata murah ini merupakan bagian dari upaya menarik kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan Jawa Tengah pada musim liburan akhir tahun dan musim liburan sekolah," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Chapter Yogyakarta, Edwin Ismedi Himna, hari ini.Harga paket tersebut juga berlaku untuk masyarakat umum yang ingin berlibur ke Yogjakarta dengan biaya Rp800.000 untuk tiga hari dua malam, lengkap dengan makan, tur, dan antarjemput ke stasiun dan bandara.Asosiasi pariwisata DIY dan Garuda Indonesia sebelumnya juga sudah mengemas paket Go Jogja agar kunjungan wisatawan pulih pada liburan akhir tahun.Industri wisata yang tergabung dalam Jogja Tourism Forum mengemas paket dengan harga yang sama di luar tiket pesawat untuk 3 hari 2 malam termasuk hotel bintang lima dan tour utamanya ke Borobudur, Prambanan, serta Keraton.Pasalnya pascapenutupan VBandara Adisucipto selama 16 hari dari 5-20 Desember akibat erupsi Gunung Merapi telah melumpukah bisnis wisata Yogjakarta. Industri perhotelan langsung merana dengan tingkat hunian hanya 20%-30% .Edwin mengharapkan paket ini juga bisa ditawarkan pada sekolah dan menjadi salah satu solusi untuk menarik kunjungan wisatawan pasca erupsi Merapi. Upaya pemulihan perekonomian masyarakat setelah meletusnya Gunung Merapi adalah dengan menggerakkan sektor pariwisata."Oleh karena itu kami berharap wisatawan tetap memilih Yogyakarta sebagai tempat berlibur pada musim liburan natal dan tahun baru serta liburan semesteran sekolah, pekan depan," tambahnya.Winarno Sudjas, Sekditjen Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, mengatakan liburan akhir tahun merupakan tumpuan bisnis kalangan industri pariwisata. Jogyakarta sebagai daerah tujuan wisata ke dua setelah Bali setiap akhir tahun dipadati dengan kunjungan wisatawan remaja untukkegiatan study tour."Kami harapkan tidak ada lagi kekhawatiran dari pihak sekolah yang sudah menjadwalkan kunjungan study tour siswanya ke Yogjakarta sehingga perekonomian bisa bangkit dengan aktivitas pariwisata," ungkapnya. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper