Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Securities tunjuk akuntan tengahi perbedaan MKBD

JAKARTA: PT Jakarta Securities telah menunjuk kantor akuntan publik (KAP) RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar, & Saptoto, yang terafiliasi dengan RSM International, untuk menengahi perbedaan penghitungan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perusahaan dengan

JAKARTA: PT Jakarta Securities telah menunjuk kantor akuntan publik (KAP) RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar, & Saptoto, yang terafiliasi dengan RSM International, untuk menengahi perbedaan penghitungan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perusahaan dengan bursa."Mereka telah mendapatkan KAP AAJMS untuk penghitungan MKBD, dan telah dilaporkan kepada kami beberapa hari yang lalu," tutur Direktur Perdagangan dan Pengawasan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Wan Wei Yiong kepada Bisnis akhir pekan lalu.MKBD perusahaan efek setiap harinya dipantau BEI dengan batas minimal Rp25 miliar atau lebih tinggi sesuai dengan kewajiban perseroan. Perbedaan pandangan tentang penghitungan MKBD perseroan telah membuat transaksi efek melalui sekuritas itu disuspensi. Perbedaan penilaian MKBD versi otoritas bursa itu didasarkan pada beberapa efek yang dimasukkan Jakarta Securities sebagai unsur pendukung MKBD yang dinilai seharusnya tidak boleh masuk ke dalam penghitungan. Namun, sekuritas itu memiliki pendapat yang berbeda dengan otoritas bursa, sehingga harus mendapatkan pendapat dari pihak ketiga untuk memecahkan kebuntuan itu. Wei Yiong juga mengatakan suspensi yang diberlakukan bagi perdagangan efek melalui Jakarta Securities baru dicabut setelah ada rekomendasi dari KAP tersebut. Suspensi diberlakukan sejak 10 November hingga saat ini. Suspensi didasarkan pada pelaporan MKBD pada 26 Oktober yang dianggap tidak tepat. Bisnis mencoba mengonfirmasi informasi itu kepada direktur utama salah satu anggota bursa (AB) itu, Krisnadi Utama, di kantornya. Namun, yang bersangkutan sedang cuti, sedangkan direksi yang lain sedang rapat sehingga tidak dapat diganggu pada akhir pekan lalu. Direksi lain perseroan yang tercatat di BEI adalah Doddy Setiabudi dan Ervan Fajar Mandala.Perseroan dimiliki oleh komisaris utamanya Benny Andreas dengan porsi kepemilikan sebanyak 50%, sedangkan sisanya oleh Markus Suryawan. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper