Dari total 23 cabang tersebut alokasi terbesar masih didominasi wilayah di luar Jawa sementara sisanya berada di Jawa.
Direktur Utama Magna Finance Goenadi Hadiwidjaja mengatakan sepanjang tahun ini fokus perseroan pada pembiayaan mobil bekas tidak berubah. Khususnya di wilayah luar pulau Jawa, dialokasikan sebesar 60% dari total pembiayaan baru mengingat perekonomian wilayah tersebut kian meningkat.
"Total cabang kami sudah 23. Tahun ini kami tambah sedikitnya tiga cabang dan perluasan jaringan ini dibutuhkan untuk mengincar pasar di wilayah yang potensinya besar," katanya di Jakarta, hari ini.
Tahun lalu, laba bersih perusahaan naik 18,5% dari Rp2,7 miliar menjadi Rp3,2 miliar seiring dengan meningkatnya pendapatan perusahaan. Pendapatan perusahaan dari pembiayaan konsumen meningkat tipis menjadi Rp52,2 miliar dari 2008 yakni Rp51,3 miliar. Kenaikan tersebut terjadi di tengah terpaan krisis ekonomi global pada awal tahun lalu.
Tahun depan, perseroan mengincar kenaikan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 66,6% menjadi Rp500 miliar dibandingkan dengan proyeksi pembiayaan tahun ini sebesar Rp300 miliar. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
