Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: PT Lippo General Insurance membidik pertumbuhan pendapatan premi pada 2011 lebih dari 30% menjadi Rp400 miliar dari proyeksi sampai akhir tahun ini sekitar Rp300 miliar, menyusul sejumlah rencana ekspansi bisnis.

Direktur Lippo Insurance Johannes M. Agus mengatakan pendapatan premi hingga posisi September 2010 sudah tercatat sebesar Rp259,35 miliar, naik lebih dari 27% dari periode sama tahun lalu Rp200,71 miliar.

Menurut dia, pendapatan premi tersebut didominasi oleh bisnis kesehatan dengan kontribusi mencapai 60%, disusul bisnis properti/kebakaran sebesar 15%, kendaraan bermotor 15%, pengangkutan kapal 8%, serta sejumlah bisnis lain.

Bisnis kesehatan perseroan banyak dimanfaatkan perusahaan dalam mengelola program kesejahteraan karyawan (employee benefit), yang sekaligus menyebabkan komposisi segmen market korporat Lippo sebesar 80%.

Sejauh ini bisnis kesehatan masih mendominasi dengan berbagai pengembangan yang dilakukan pada sistem pelayanan dan manajemen untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah. Tahun depan kami akan melakukan sejumlah ekspansi untuk mendukung target pertumbuhan premi mencapai Rp450 miliar, ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Direktur Lippo Insurance Agus Benjamin menuturkan langkah ekspansi perseroan pada 2011 antara lain akan dilakukan dengan mengeksplorasi berbagai lini bisnis yang dimiliki untuk dapat mengembangkan produk-produk baru.

Produk-produk baru tersebut nantinya akan lebih menyasar segmen nasabah ritel, terutama untuk lini bisnis kesehatan, asuransi perjalanan, kendaraan bermotor dan bisnis properti/kebakaran.

Pengembangan yang akan dilakukan terhadap lini bisnis tersebut secara prinsip adalah menyediakan produk baru yang mudah dipahami, memiliki nilai tambah, dan keunikan dibandingkan dengan produk yang sudah ada.

Ada beberapa lini bisnis yang sangat menarik untuk dikembangkan, tetapi sedikitnya direncanakan tiga produk baru akan kami luncurkan tahun depan yang menjadi pertimbangan kami, jelasnya. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper