Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Mendagri Gamawan Fauzi mendapat kritikan keras dari anggota Fraksi PDIP Aria Bima sebab dianggap terlalu latah dalam merespons dinamika yang terjadi di Yogyakarta yang justru malah semakin memperkeruh kebatinan masyarakat Yogyakarta.

"Pernyataan Anda yang mengatakan sidang rakyat hanya diikuti sebagian kecil rakyat Yogyakarta menunjukkan ketidakmampuan Anda melihat persoalan secara menyeluruh," interupsinya dalam sidang Paripurna, hari ini.Menurut Aria, sikap Mendagri yang tidak menghargai sidang DPRD tersebut tidak menunjukkan sikap seorang negarawan. "Saya minta menteri lebih bijaksana dan tidak pendek akal, itu penting," tambahnya.Sementara itu, Mendagri yang meminta waktu untuk memberi tanggapan terkait pernyataan anggota Komisi VI ini tidak diberi kesempatan oleh pimpinan sidang Pramono Anung. "Forum ini hanya membacakan atas laporan yang disampaikan Komisi II tentang RUU Parpol. Jadi kami persilakan saudara menteri untuk menyampaikan yang berkaitan dengan bahasan tersebut," ujarnya.Raut kekecewaan pun muncul dari pernyataan Mendagri atas respons pimpinan sidang. Menurutnya, sebagai negara demokrasi seharusnya dia diberi kesempatan untuk memberi tanggapan. "Kalau saya tidak boleh menyampaikan pernyataan, ini berarti ada diskriminasi."Menurut Pramono, sebagai perwakilan Presiden, mendagri hanya diberi waktu untuk menyampaikan atas nama Presiden mengenai RUU tentang perubahan atas UU No.2 tahun 2008 tentang Partai Politik. "Kalau mau klarifikasi, silakan Mendagri menyampaikan dalam forum lain, Paripurna hanya mengesahkan UU Partai Politik." (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper