Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reformasi Kepolisian belum maksimal

JAKARTA: Reformasi birokrasi Kepolisian dianggap belum maksimal yang dapat dilihat dari masih maraknya pungutan liar, kata anggota tim peneliti Kompolnas dari Universitas 11 Maret Aditya Yuli hari ini. "Masih marak pungli [pungutan liar] yang dilakukan

JAKARTA: Reformasi birokrasi Kepolisian dianggap belum maksimal yang dapat dilihat dari masih maraknya pungutan liar, kata anggota tim peneliti Kompolnas dari Universitas 11 Maret Aditya Yuli hari ini. "Masih marak pungli [pungutan liar] yang dilakukan anggota Polri mulai dari jalan raya hingga di kantor polisi saat hendak mengurus surat-surat," ujarnya.Reformasi struktural, instrumental dan kultural, katanya, belum sepenuhnya memberi pengaruh positif terhadap potensi, kompetensi dan performa kepolisian.Menurut dia, sebanyak 960 responden dari anggota kepolisian di empat daerah menyatakan pungutan liar dilakukan karena masih kurangnya tingkat kesejahteraan.Sebelumnya pengamat hukum Achmad Rifai mengungkapkan reformasi birokrasi di Polri akan sulit terjadi jika undang-undang kepolisian tak direvisi.Karena selama ini undang-undang kepolisian belum memberikan kesempatan pihak luar melakukan pengawasan. "Polri masih gunakan sistem komando, karena keputusan sepenuhnya di tangan Kapolri ini akan jadikan reformasi birokrasi [Polri] lambat." (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper