Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURABAYA: Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyosialisasikan kebijakan pembiayaan pola baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR bersubsidi.

Surabaya menjadi kota terakhir dalam proses sosialisasi kebijakan tersebut. Sebelumnya, sosialisasi dimulai di Jakarta pada 15 November, Makassar (25 November) dan Pekanbaru (10 Desember), kata Deputi Menpera Bidang Pembiayaan Sri Hartoyo, hari ini.

Menurut dia, tujuan sosialisasi adalah untuk lebih memberikan pemahaman tentang kebijakan bantuan FLPP kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan pembangunan rumah sejahtera.

Adapun, sosialisasi FLPP di Surabaya ditujukan bagi semua cabang bank nasional dan Perum Perumnas di wilayah Kalimantan, Bali, NTB, NTT dan Jawa. FLPP ini merupakan kebijakan baru Kemenpera sebagai pengganti subsidi perumahan pola lama. Kami menilai FLPP merupakan terobosan dalam pengembangan pembiayaan perumahan, katanya.

Menurut dia, FLPP dapat mengakomodasi ketersediaan pembiayaan jangka panjang sebagai dana murah yang akan dikelola oleh pusat pembiayaan perumahan. Adapun, metode pengelolaannya menggunakan blended financing yang bersumber dari APBN sebesar 60% dan dana bank pelaksana 40%, katanya.

Dengan blended financing, jelasnya, tingkat suku bunga KPR bersubsidi diharapkan dapat ditekan dan dipertahankan satu digit sepanjang masa tenor pinjaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper