Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berencana menyatukan persepsi persaingan usaha di negara anggota Asean melalui Asean Expert Group on Competition (AEGC).

Tresna P. Soemardi, Ketua KPPU, mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai usaha menghapuskan bentuk persaingan usaha tidak sehat demi terciptanya efisiensi ekonomi regional.

Selain itu sebagai upaya agar putusan KPPU yang berkaitan dengan pelaku usaha asing dapat dilaksanakan mengingat selama ini terkendala extratorial yuridis di mana harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari pengadilan negara asal pelaku usaha.

"Pada 2011, Indonesia akan menjadi ketua Asean. Indonesia merupakan salah satu negara yang hukum persaingan usahanya maju dan memiliki hukum persaingan usaha lebih dahulu. Kami memimpin di AEGC nanti, di situlah kami akan mencoba menyatukan persepsi terkait persaingan usaha," ujar Tresna saat dihubungi Bisnis, baru-baru ini.

Adapun tujuan utama dibentuknya AEGC yaitu bertindak sebagai suatu forum untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam bidang kebijakan persaingan, mendorong peningkatan kapasitas untuk mengembangkan dan meningkatkan kesadaran atas kebijakan persaingan dan mengembangkan pedoman regional yang berisikan praktek terbaik di bidang kebijakan persaingan.

AEGC sendiri merupakan perubahan dari Asean Consultative Forum on Competition (ACFC), organisasi yang dulu diinisiasi KPPU sejak 2006.

"Salah satu hal yang akan kami pahamkan yaitu apabila terlapor ataupun pelapor dari pelaku usahanya dari negara asing kami akan menekankan agar jika mereka dipanggil oleh KPPU maka akan menghadiri undangan tersebut," tambah Tresna. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deriz Syarief
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper