Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Staf Khusus Presiden bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan tidak benar penyelesaian Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi (Stranas dan Ran PK) tertahan, melainkan pemerintah masih terus mematangkannya.

Denny mengatakan Stranas dan Ran PK yang diluncurkan Bappenas sedang terus dilakukan pembahasan. Dia mengatakan rencananya hari ini ada rapat untuk mematangkannya, sehingga diharapkan bisa segera diselesaikan."[Stranas dan Ran PK] sedang terus dibahas di Menkopolhukam, memang belum sampai [ke] Presiden [karena] terus dimatangkan, kata Denny menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.Sebagai strategi yang akan diterapkan sampai 2025, jelasnya, membutuhkan persiapan yang matang, sehingga jika sudah dikeluarkan akan bisa dilaksanakan. Seperti diketahui dokumen Stranas dan RAN PK 2010-2025 telah disusun, namun hingga kini dokumen itu belum jutga disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Denny mengatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Polhukam.Insya Allah tidak akan lama agar jadi Stranas Ran PK, katanya.(ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper