JAKARTA: Rencana Perum Pegadaian untuk melepas saham perdana diperkirakan belum dapat berlangsung pada tahun depan meski perubahan status menjadi perseroan terbatas (PT)ditargetkan tuntas pada semester I/2010.
Deputi Menteri BUMN Bidang Jasa Parikesit Suprapto mengatakan pemerintah menyiapkan Pegadaian untuk masuk dalam program privatisasi.Namun, tuturnya, Pegadaian tidak masuk dalam daftar calon perusahaan BUMN yang akan diprivatisasi pada 2011.Seperti diketahui, syarat untuk melakukan initial public offering (IPO), Pegadaian harus mengubah status terlebih dahulu dari Perum menjadi PT.Untuk perubahan status [Perum menjadi PT] kira-kira semester I/2010 [sudah bisa]. Kami juga terus menyiapkan untuk privatisasi Pegadaian, tapi belum masuk ke program privatisasi [2011], ujarnya akhir pekan lalu.Adapun tahapan untuk perubahan status perusahaan, lanjutnya, Pegadaian harus mengajukan usulan perubahan lalu dibahas oleh Kementerian BUMN lalu diajukan ke Presiden. Selanjutnya, peraturan pemerintah (PP) tentang perubahan status itu baru bisa keluar.[Rencana perubahan status] sudah diajukan usulan perubahannya. Dan usulan itu masih dibahas. Baru bisa keluar PP [kalau sudah mendapat persetujuan dari Presiden], jelasnya.Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah berencana memprivatisasi Perum Pegadaian dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Sejumlah BUMN lainnya yang disebut-sebut akan diprivatisasi a.l PT Hutama Karya (Persero), PT Jasindo (Persero), PT Rekayasa Industri (Persero), PT Semen Baturaja (Persero).Namun, Parikesit menegaskan selama nama-nama tersebut belum diajukan ke Komite Privatisasi artinya hal tersebut belum final. Selama surat Menteri BUMN ke Komite Privatisasi belum dikirim, itu belum final. Yang sekarang disebut-sebut itu belum final, ungkapnya.Adapun Menteri BUMN Mustafa Abubakar berharap pembahasan terkait privatisasi BUMN 2011 ini dapat selesai pada akhir tahun ini. Sebelum 25 Desember 2010 pihaknya juga berencana untuk mengadakan rapat bersama Komite Privatisasi untuk membahas hal tersebut.Kementerian BUMN berencana mengajukan 7-10 perusahaan dalam daftar privatisasi BUMN 2011. Namun Mustafa memperkirakan hanya ada 3-5 perusahaan pemerintah yang disetujui untuk privatisasi. Saham yang akan dilepas pemerintah ke pasar maupun ke pembeli lain berkisar antara 25% hingga 40%. Pemerintah berupaya untuk tetap menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan-perusahaan tersebut.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
