JAKARTA: Perusahaan pembiayaan PT Verena Multi Finance Tbk menargetkan dapat mencapai peningkatan omzet atau nilai pembiayaan otomotif sebesar 54% pada 2011 yaitu sebesar Rp2 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.Direktur Verena Andi Harjono menyatakan dalam keterbukaan informasinya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pembiayaan tersebut akan tetap berfokus pada pembiayaan mobil bekas melalui peningkatan kerjasama dengan dealer mobil bekas."Untuk dananya akan diambil dari dana internal dan juga hasil pinjaman perbankan," ujarnya saat dihubungi Bisnis sore ini.Hingga September 2010, pembiayaan otomotif Perseroan telah mencapai Rp930 miliar atau naik 86% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp449 miliar dimana lebih dari 96% dari nilai pembiayaan ini adalah pembiayaan mobil bekas. Laba bersih Verena periode 9 bulan pertama 2010 meningkat 71% sebesar Rp19 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11 miliar.Di samping itu, Verena telah mendapatkan plafon fasilitas kredit perbankan Rp1,88 triliun dari Bank Panin, Bank BNI, Bank BRI, Bank Resona Perdania, Bank Sinarmas, dan Bank Victoria. Akhir tahun ini Perseroan akan mendapatkan tambahan plafon fasilitas kredit berupa penambahan plafon sebesar Rp2,3 triliun."Kami sedang merencanakan kerjasama dengan 3 bank baru untuk mendapatkan pinjaman dana untuk pengembangan Perseroan di 2011. Jika kondisi perbankan bagus ada kemungkinan dilakukan obligasi dan rights issue terkait pembiayaan tahun depan," tambahnya.Saat ini Verena telah mempunyai 17 cabang otomotif tersebar di Jakarta, Aceh, Medan, Rantau Prapat, Palembang, Pekanbaru, Serang, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, Malang, Samarinda dan Makasar. Pada 2011, Verena berencana untuk membuka 2 cabang baru di Sumatera dan Jawa. (bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
