JAKARTA: Pemerintah akan memperpanjang sementara kontrak pengelolaan operasional dan manajemen proyek jembatan dan tol Suramadu pada PT Jasa Marga Tbk.
Perpanjangan kontrak dilaksanakan selambatnya hingga April 2010 sebelum hasil tender pengelola baru ditentukan yang rencananya baru akan dilaksanakan lelang pada akhir tahun 2010.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan perpanjangan kontrak dilakukan karena sampai saat ini, pelaksanaan tender belum berjalan sesuai dengan rencana, dan pihaknya belum mendapatkan laporan dari rencana tender tersebut dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)."Akan kita perpanjang karena sampai sekarang rencana tender belum ada apa-apanyan pada prinsipnya perpanjangan dilakukan agar proyek itu tetap dikelola dengan baik, tidak telantar begitu saja," ujar Djoko siang ini.Adapun kontrak Jasa Marga sendiri untuk pelaksanaan proyek jembatan yang menghubungkan antara Surabaya dan Madura tersebut, sudah habis pada pertengahan Desember 2010 dengan masa kontrak selama 18 bulan sejak Juli 2009. Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan sampai saat ini dirinya belum mengetahui berapa lama perpanjangan kontrak bakal dilaksanakan. Namun, dia memastikan perpanjangan dilaksanakan hingga hasil tender diumumkan.Selain itu, dirinya juga belum mengetahui berapa nilai kontrak yang akan diberikan pemerintah untuk perpanjangan pengelolaan kontrak tersebut."Masalah berapa lama dan nilai kontrak belum diketahui, karena masih dirumuskan BPJT dan Kementerian PU, kita tinggal tunggu hasilnya saja," ujar Frans.Meski demikian, Frans berharap nilai kontrak yang diberikan nantinya cukup rasional dan sesuai dengan kebutuhan pengoperasiannya. Pasalnya, menurut dia, selama 18 bulan pengoperasian sebelumnya, perusahaan mengalami tekor karena nilai kontrak senilai Rp10,8 miliar masih lebih rendah dari kebutuhan yang telah dikeluarkan.Terkait keikutsertaan perusahaannya dalam tender proyek Suramadu yang akan direncanakan selama 5 tahun, Frans optmistis Jasa Marga dapat kembali memenanginya, karena mereka telah berpengalaman dalam pengelolaan selama 18 bulan belakangan.Selain itu dari hasil pengelolaan Jasa Marga pendapatan yang telah disetorkan juga cukup tinggi yakni mencapai sekitar Rp216 miliar hingga Oktober 2010.Pendapatan darui pengoperasian jembatan Suramadu sendiri per harinya diperkirakan sekitar Rp300juta yang langsung disetorkan pada pemerintah.Dihubungi terpisah, kepala BPJT Achmad Gani Gazali mengatakan saat ini BPJT dan Kementrian tengah bersama-sama menghitung kebutuhan waktu perpanjangan kontrak dan nilai kontrak yang akan ditawarkan pada Jasa Marga."Saat ini masih kita hitung berapa kebutuhan waktu dan anggarannya, kami harapkan bisa selesai cepat dan juga pelaksanaan lelang bisa dilaksanakan secepatnya juga," ujar Gani.Jembatan Suramadu sepanjang 5.438 meter dan lebar 2x15 meter telah dioperasikan sejak pertengahan tahun lalu. (zuf)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
