Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mendukung kegiatan pameran mutumanikam dengan menyiapkan stand sekaligus lounge bagi para pembeli potensial untuk mengenal produk-produk mutiara dan perhiasan khas Indonesia. Sejak 2008 Kemenbudpar mendukung kegiatan pameran yang berupaya memberdayakan para perajin mutiara dan perhiasan dengan menyiapkan wadah pameran untuk mereka berkarya, kata Triesna Wacik, istri Menbudpar Jero Wacik, salah satu pengurus Yayasan Mutumanikam Nusantara yang menjadi penyelenggara kegiatan itu, hari ini.Dia mengatakan acara itu dilakukan sejak 2006, dan tahun ini dengan masuknya peserta asing dari Spanyol dan Meksiko disediakan lounge berukuran 12 X 3 meter agar para tamu asing bisa singgah untuk rehat sambil mengenal berbagai destinasi wisata Indonesia.Triesna mengatakan pihaknya juga mendorong travel agent untuk datang mengunjungi pameran sehingga ketika berada di berbagai daerah dapat mengarahkan kunjungan wisman pada perajin mutiara dan perhiasan yang tersebar di berbagai provinsi di Tanah Air.Herawatie Wirayudha, Ketua Yayasan Mutumanikam Nusantara, menambahkan ada keterkaitan yang erat antara sektor pariwisata dan produk kreatif dari mutiara dengan perhiasan lainnya dalam menunjang pengembangan pariwisata nasional. Oleh karena itu kontribusi Kemenbudpar pada kegiatan ini dinilai sangat penting. Selain itu, yayasan tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM.Acara yang digelar pada 3 - 5 Desember 2010 di Hall A Jakarta Convention Center itu kemarin dibuka oleh Oke Hatta Rajasa, dan diramaikan dengan kegiatan lelang mutiara serta lelang perhiasan pada jam-jam tertentu, di samping sejumlah acara kesenian khas Indonesia.Mutumanikam Nusantara adalah organisasi nirlaba yang merupakan himpunan pencinta dan perajin mutumanikam Nusantara, yang diprakarsai oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Tujuannya adalah untuk memanfaatkan keunggulan aneka bebatuan dan kualitas sumber daya perajin Nusantara, sebagai salah satu solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan industri perhiasan di Tanah Air sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan nama Indonesia di dunia internasional.Pameran kali ini menghadirkan 250 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, a.l. Bali, Yogyakarta, Banten dan Palembang, dengan tambahan dua peserta mancanegara yang berasal dari Spanyol dan Meksiko.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper