Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bertemu Budayawan Bahas 3 Hal Konkret Ini

Setelah menghadiri Kongres Kebudayaan Indonesia pada Minggu (9/12/2018), Presiden Joko Widodo akhirnya menerima kunjungan para budayawan untuk mendiskusikan sejumlah hal yang terkait dengan pembangunan kebudayaan nasional.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah menghadiri Kongres Kebudayaan Indonesia pada Minggu (9/12/2018), Presiden Joko Widodo akhirnya menerima kunjungan para budayawan untuk mendiskusikan sejumlah hal yang terkait dengan pembangunan kebudayaan nasional.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengungkapkan diskusi antara Presiden Jokowi dengan para budayawan berlangsung cair dan cukup lama yakni sekitar 1,5 jam.

“Beliau menyampaikan waktu hadir di acara kongres kebudayaan kemarin agar diajak teman-teman budayawan ngobrol santai di sore hari. Akhirnya kejadian, cukup lama ya tadi kita diskusi dengan Presiden. Beliau mendengarkan lah intinya apa yang disampaikan oleh teman-teman,” katanya di Istana Negara, Selasa (11/12/2018).

Setidaknya, dia memerinci ada tiga hal konkret yang dihasilkan dari pembicaraan tersebut antara lain pembentukan dana perwalian untuk kebudayaan, penetapan hari wayang nasional, dan penyelenggaraan pekan budaya nasional.

Yang pertama, dia menyebutkan dana perwalian merupakan aspirasi para budayawan untuk memecahkan masalah pendanaan di bidang kebudayaan selama ini. Menurutnya, skema pemberian dana untuk kebudayaan sangat ketat sehingga diakui cukup menyulitkan para budayawan untuk menggelar kegiataan kebudayaan.

“Kalau sekarang ini pendanaan kan memang salurannya banyak, dan justru karena terlalu banyak kita jadi gak fokus. Presiden tadi mengarahkan untuk menganggarkan mulai tahun depan,” ujarnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menandatangani Keputusan Presiden yang menetapkan Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 9 November. Pertimbangan penetapan tersebut karena pada tanggal tersebut wayang ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Implikasinya ini akan tentu merayakan wayang. Yang selama ini wayang tersebar dimana-mana, sekarang punya satu forum untuk mengembangkannya lebih lanjut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper