Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

La Nyalla Mattalitti Akui Sebagai Penyebar Isu PKI dan Sebarkan Obor Rakyat

"Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, China. Saya yang sebarkan Obor [Rakyat] di Jawa Timur, Madura," ungkap La Nyalla di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
La Nyalla Mataliti saat menyambangi rumah Calon Wakil Presiden Maruf Amin di Jakarta./Bisnis-Muhammad Ridwan
La Nyalla Mataliti saat menyambangi rumah Calon Wakil Presiden Maruf Amin di Jakarta./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA -- La Nyalla Mattalitti mengakui dirinya sebagai orang yang menyebarkan isu Partai Komunis Indonesia dan menyebarkan tabloid Obor Rakyat.

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengungkapkan bahwa dirinya lah yang menyebarkan Obor Rakyat di Jawa Timur dan Madura.

"Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, China. Saya yang sebarkan Obor [Rakyat] di Jawa Timur, Madura," ungkap La Nyalla di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Saat menyambangi kediaman Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Kadin Jawa Timur itu membeberkan motifnya menyebarkan isu tersebut.

Menurut La Nyalla saat itu dirinya berada di pihak oposisi yang mendukung Prabowo Subianto, cara tersebut dipilihnya untuk menjatuhkan lawan politiknya.

"Waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi, oposisi kan apa aja dihajar lawannya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat," ujarnya.

Namun, La Nyalla menilai orang yang mempercayai isu tersebut adalah pendukung setia pihak oposisi.

"Saya anggap dia pertama masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata ya sudah ditutup [matanya]," jelasnya.

Meski begitu, La Nyalla mengaku telah meminta maaf kepada Joko Widodo karena menyebarkan isu tersebut.

Seperti diketahui saat membagikan sertifikat tanah, dalam pidatonya Presiden Joko Widodo sempat mengaku geram karena ada masyarakat yang mempercayai isu bahwa dirinya PKI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper