Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Lembaga Pemerintah Ingin Memiliki Gedung Lama KPK

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dalam sambutannya di acara peresmian Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi yang berlokasi di gedung KPK lama mengatakan banyak lembaga pemerintah yang ingin memiliki gedung yang diwarisi oleh pemerintah kepada KPK saat krisis 1998 tersebut.
Jajaran Pimpinan KPK bersama para undangan saat peresmian gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Senin (26/11/2018)//Bisnis.com -- Rahmad Fauzan
Jajaran Pimpinan KPK bersama para undangan saat peresmian gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Senin (26/11/2018)//Bisnis.com -- Rahmad Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dalam sambutannya di acara peresmian Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi yang berlokasi di gedung KPK lama mengatakan banyak lembaga pemerintah yang ingin memiliki gedung yang diwarisi oleh pemerintah kepada KPK saat krisis 1998 tersebut.

Hal tersebut, ungkapnya, tidak terlepas dari perjuangan pasang-surut KPK banyak terjadi di gedung tersebut.

"Karena itu, saat KPK dapat gedung baru, banyak lembaga pemerintah lain ingin memiliki gedung ini," ujarnya, Senin (26/11/2018).

Tidak hanya itu, keinginan tersebut menurut Agus juga disebabkan lokasi gedung yang strategis. Memang, gedung tersebut terletak di kawasan ramai di Jalan Rasuna Said Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, yang tidak jauh dari gedung-gedung pemerintahan lain.

Lima Pimpinan KPK kemudian bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar KPK tetap diperkenankan mengelola gedung tersebut.

"Alhamdulilah diizinkan dan kami rencanakan jadi pusat pelatihan antikorupsi bukan hanya untuk pegawai KPK, tetapi bagi seluruh masyarakat stakeholder kita di Indonesia," katanya.

Bisa saja, lanjut Agus, latihan penyelidikan dan penyidikan gabungan dengan Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan, atau dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal money loundering dilakukan di gedung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper