Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Mau ‘Tabok’ Penyebar Hoaks, Ini Penjelasan Timses

Bisnis.com, JAKARTA Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin menjelaskan maksud dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan nabok penyebar hoax.
Wakil Ketua sekaligus juru bicara Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding/Bisnis - Muhammad Ridwan
Wakil Ketua sekaligus juru bicara Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding/Bisnis - Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, menjelaskan maksud dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan ‘nabok’ penyebar hoaks.

 Menurut Karding pernyataan tersebut adalah sebuah peringatan kepada para penyebar hoaks agar tidak lagi melakukan perbuatan tersebut.

 “Jadi pernyataan beliau itu warning kepada kita semua agar sstop hoaks, fitnah, dan lain-lain,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/11/2018).

 Dijelaskan lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut karena peredaran hoaks dinilai sudah melebihi batas dan merugikan pribadinya. Pernyataan hoaks telah mengakibatkan sebagian masyarakat percaya, dan menurutnya hal tersebut sangat membahayakan kehidupan bangsa.

 “Isu hoakssudah keterlaluan bisa merusak sendi-sendi hidup bangsa, budaya jujur, budaya persatuan, kebersamaan, persaudaraandan, sudah bisa Memecah bangsa,” pungkasnya.

 Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menyinggung maraknya informasi bohong dan fitnah di media sosial memasuki tahun politik. Salah satunya, isu yang menyebutkan bahwa Jokowi merupakan aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ini disampaikan Jokowi saat membagikan 1.300 sertifikat tanah untuk warga Lampung Tengah di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jumat (23/11/2018).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper