Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Penilaian Integritas: Kepolisian RI di Peringkat 2 Terbawah. Ini Tanggapan Polri

Dalam indeks penilaian integritas di 35 lembaga yang disurvei pada 2017, Kepolisian RI duduk di peringkat ke-34 dengan angka 54,01, satu tingkat di atas Pemerintah Provinsi Papua yang memiliki angka penilaian 52,91.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal: Kami pasti mampu./Bisnis.com-Sholahuddin Al Ayubi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal: Kami pasti mampu./Bisnis.com-Sholahuddin Al Ayubi

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Kepolisian Republik Indonesia menduduki peringkat kedua terendah dalam Survei Penilaian Integritas tahun 2017.

Hal itu disampaikan Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kedeputian Bidang Pencegahan KPK bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (21/11/2018), di Gedung Penunjang KPK di Jakarta.

Dalam indeks penilaian integritas di 35 lembaga yang disurvei pada 2017, Kepolisian RI duduk di peringkat ke-34 dengan angka 54,01, satu tingkat di atas Pemerintah Provinsi Papua yang memiliki angka penilaian 52,91.

Namun, angka survei pakta integritas Kepolisian RI tersebut dikatakan masih belum final. Khusus untuk lembaga Kepolisian, diberi tanda bintang untuk menandai hal tersebut.

Survei Penilaian Integritas: Kepolisian RI di Peringkat 2 Terbawah. Ini Tanggapan Polri

Direktur Penelitian dan Pengembangan pada Kedeputian Pencegahan KPK Wawan Wardiana menjelaskan satu hal yang menjadi penyebab, yakni persoalan responden.

"Namun, angka tersebut masih belum final, karena dari Kepolisian di situ ada 54,01. Akan tetapi dikasih tanda bintang karena sampai hari terakhir pelaksanaan survei ini temen-temen dari Kepolisian belum menyampaikan survei responden internalnya, jadi kita baru dapet survei responden eksternalnya," ujar Wawan, Rabu (21/11/2018).

Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Polri Brigjen M. Iqbal menilai angka yang diperoleh Kepolisian RI dalam hasil survei tersebut bisa jadi akurat atau pun bias.

"Akan kita lihat variabel apa yang dipakai untuk mengukurnya," ujar Iqbal ketika dihubungi Bisnis, Kamis (22/11/2018).

Iqbal menilai, survei tentang suatu objek bisa berbeda tergantung variabel yang mau diukur. Menurutnya, banyak survei tentang Polri dan untuk variabel tingkat kepercayaan publik serta kinerja sesuai tugas pokok, Polri menempati ranking tiga atau empat selama satu tahun terakhir.

"Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) memberikan banyak penghargaan kepada satuan-satuan Polri atas integritasnya dan banyak satuan sudah ditetapkan sebagai satuan WBK & WBBM wilayah yang dianggap bebas korupsi dan wilayah bersih melayani," paparnya lagi.

Namun, Iqbal mengakui sebagai organisasi besar dengan 450 ribu anggota, tidak gampang membuat perubahan.

Menurutnua, organisasi sebesar Polri dengan rentang kendali dari tingkat pusat sampai dengan desa-desa perlu waktu dan tahapan untuk perbaikan.

Sementara itu, Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang menilai angka yang diperoleh Kepolisian RI dalam survei merupakan hal yang teknis. Diambil secara quesioner. Bagi Saut, seharusnya data dari Kepolisian bisa lengkap.

"Kalau quesioner kan nanyanya sederhana kan ya. Sebenarnya harus bisa lengkap," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper