Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut 2 Kunci Capai Kemajuan Bersama

Jokowi mengatakan 2 kunci untuk mencapai kemajuan adalah perbaikan sistem pendidikan melalui revitalisasi pendidikan vokasi, serta peningkatan keterampilan pencari kerja dan pekerja.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo bertepuk tangan usai peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan (UML) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo bertepuk tangan usai peletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan (UML) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018)./ANTARA-Wahyu Putro

Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo menyebutkan 2 kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama

Jokowi mengatakan 2 kunci untuk mencapai hal tersebut adalah perbaikan sistem pendidikan melalui revitalisasi pendidikan vokasi, serta peningkatan keterampilan pencari kerja dan pekerja.

Perbaikan sistem pendidikan itu, menurut Jokowi, dilakukan melalui revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Sementara itu, peningkatan keterampilan pencari kerja dan pekerja, menurut Presiden, melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden dalam pembukaan rapat terbatas membahas pembangunan sumber daya manusia untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).

"Dalam 4 tahun terakhir ini kita telah memulai langkah-langkah perombakan dan perbaikan di dalam sistem pendidikan vokasi kita, tapi belum secara full (penuh) melakukan perombakan besar-besaran," kata Presiden.

Menurutnya, perombakan yang dilakukan di SMK, baik dalam kurikulum maupun penataan kompetensi terutama untuk guru-guru, sudah dimulai. Namun, ujar Presiden, hal ini memerlukan sebuah perombakan yang besar. Presiden ingin perombakan besar-besaran tersebut dilakukan tahun depan.

Sementara itu mengenai peningkatan keterampilan pekerja dan pencari kerja melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi, Presiden minta hal ini juga dilakukan besar-besaran. Presiden mencotohkan program sertifikasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bagi para pekerja dinilainya sesuatu yang sangat bagus kendati jumlahnya masih kecil.

"Dan program ini melibatkan pemerintah, dunia usaha dan dunia pendidikan, termasuk melibatkan pesantren-pesantren sehingga kita harapkan para santri bukan hanya mendapatkan pendidikan agama tapi juga bekal keterampilan," kata Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa pemerintah akan memasuki tahapan besar berikutnya yaitu investasi sumber daya manusia (SDM) setelah sebelumnya melewati tahapan berupa percepatan pembangunan infrastruktur yang telah berjalan dan mulai banyak yang sudah selesai dan menampakkan hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper