Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 13 NOVEMBER: Antara Ketidakpastian dan Daya Tarik, Komisi Eropa Minta Negara Anggota Patuh

Berita seputar industri keuangan China dan peraturan Uni Eropa menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Selasa (13/11/2018).
Jerman mendukung Uni Eropa mengusulkan target pengurangan 30% pada 2030. /REUTERS
Jerman mendukung Uni Eropa mengusulkan target pengurangan 30% pada 2030. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar industri keuangan China dan peraturan Uni Eropa menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Selasa (13/11/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Antara Ketidakpastian dan Daya Tarik. Setahun berlalu sejak China berjanji untuk melonggarkan aturan industri keuangannya, tapi ternyata masih belum sesuai dengan harapan perusahaan-perusahaan di Wall Street. (Bisnis Indonesia)

Komisi Eropa Minta Negara Anggota Patuh. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menyampaikan bahwa aturan-aturan Uni Eropa harus dihormati untuk menjaga persatuan antarnegara. (Bisnis Indonesia)

China Pengin Perdagangan Bebas. China kembali mengendurkan tensi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat (AS). Perdana Menteri China, Li Keqiang, Senin (12/11) seperti diberitakan Reuters, mengatakan, negaranya akan semakin membuka ekonominya. Niat ini bertujuan untuk menghadapi meningkatnya isu proteksi. (Kontan)

Charoen Membidik Proyek Kereta Api Cepat. Charoen Pokphand Group Thailand (CP Group) kian ekspansif. Perusahaan milik pengusaha terkenal asal Thailand Dhanin Chearavanont ini akan memimpin konsorsium pembangunan kereta cepat di negeri gajah putih itu. (Kontan)

Asean Serukan Pasar Terbuka. Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan seruan tentang pasar terbuka, saat berpidato dalam forum jelang pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Asean di Singapura, Senin (12/11). (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper