Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jubir TKN Jokowi: Pemerintah Bantu Bebaskan Riziek Shihab di Arab Saudi

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan bahwa bebasnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berkat bantuan dari pemerintah.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Reuters
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan bahwa bebasnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berkat bantuan dari pemerintah.

"Ternyata rilis dari teman-teman Kedubes Saudi, menunjukkan bahwa pemerintah yang menangani dan men-support," kata Arya di Jakarta, Kamis (8/11).

Kecepatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang langsung bergerak setelah menerima kabar Habib Rizieq ditahan Kepolisian Arab Saudi membuktikan bahwa pemerintah sangat melindungi setiap warga negaranya.

"Itu menunjukkan bagaimana pemerintah Indonesia itu melindungi WNI di sana. Karena Rizieq tetap seorang WNI yang dilindungi pemerintah," katanya.

Dia menambahkan bahwa kasus bendera betuliskan Tauhid tersebut juga menunjukkan ternyata bisa bermasalah di Arab Saudi. "Kalau ada yang bilang ada yang menempelkan bendera itu di sana, kalau tidak bermasalah ya tidak. Tapi ternyata bermasalah," ungkapnya.

"Itu cermin bagaimana ada penolakan juga. Ada kemiripan terhadap penolakan bendera tersebut. Tapi itu pun pemerintah Indonesia tetap memfasilitasi dan tetap berjuang untuk Habib Rizieq," kata Arya.

Habib Rizieq kembali menjadi perhatian. Kali ini, pimpinan FPI itu sempat diperiksa aparat keamanan Saudi karena kediamannya terpasang bendera hitam yang menggambarkan gerakan ekstrem.

Pihak FPI merespons polemik yang menyandera tokoh pimpinannya. Kuasa hukum FPI, Munarman mengatakan Rizieq Shihab meminta pihak keamanan Saudi menyelidiki kasus pemasang bendera hitam di dinding luar rumahnya dan penyebar foto beliau saat berhadapan dengan aparat keamanan Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper