Kabar24.com, JAKARTA — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyarankan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar lebih proaktif dalam memberikan pendidikan antikorupsi kepada perguruan-perguruan tinggi.
Hal tersebut, menurut Mahfud, dikarenakan mahasiswa di perguruan tinggi merupakan kader-kader bangsa.
"Pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi, agar KPK lebih banyak proaktif karena kader-kader bangsa kan ada di perguruan tinggi," ujar Mahfud saat berada di KPK, Rabu (7/11/2018).
Selain itu, Mahfud menilai pendidikan antikorupsi sifatnya bisa lebih luas dari hanya sekedar kurikulum.
"Kalau kurikukum kan artinya hanya fakultas tertentu. Pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi yang bukan kurikulum sedang dicari modusnya," tambahnya.
Kunjungan Mahfud ke KPK juga dalam rangka mendiskusikan beberapa kasus yang sedang muncul di permukaan saat ini.
Pembicaraan terkait dengan ke mana arah kasus yang sedang terjadi, bagaimana cara menyelesaikan hal tersebut dengan tujuan agar pemberantasan korupsi berjalan cepat.
"Karena selama ini, yang secara resmi muncul di media massa, yang paling banyak dipercaya oleh publik, baik internasional maupun nasional kan KPK. Nah ini harus kita jaga sebagai kekayaan kita di dalam mozaik penegakan hukum di Indonesia," jelas Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
